Andre Taulany Geram, Erin Jadikan Anak-anak Sebagai Saksi di Sidang Cerai

Andre Taulany
Sumber :
  • IG @andreastaulany

Tangerang, VIVA – Sidang gugatan cerai Andre Taulany terhadap sang istri, Rien Wartia Trigina alias Erin, kembali digelar hari ini, Senin 4 Agustus 2025 di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten. 

Dahlia Poland Gugat Cerai Fandy Christian

Baik Andre maupun Erin kompak hadir di persidangan. Namun, ada yang tak biasa, di mana dua putra mereka juga ikut dihadirkan sebagai saksi. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Andre Taulany pun nampak geram mengetahui dua putranya, Dio (18) dan Kenzy (16), dijadikan saksi dalam sidang perceraian. Dio dan Kenzy nampak meninggalkan ruang sidang dan bergegas masuk ke mobil, tanpa berkomentar sedikitpun. 

TERPOPULER: Pratama Arhan Hapus Foto Pernikahan, Marahnya Andre Taulany Anak Jadi Saksi di Sidang Cerai

Usai persidangan, Andre Taulany turut memberikan komentar singkat. Menurutnya, menghadirkan anak-anak sebagai saksi bukanlah ide dia, melainkan dari pihak sang istri. 

Andre pun dengan tegas menolak dan tidak mengizinkan kedua putranya untuk menjadi saksi. Sebab menurutnya, anak-anak tidak boleh dilibatkan dalam masalah ini.

3 Kehebohan Sidang Cerai Andre Taulany-Erin, Keterlibatan Anak Bikin Emosi

“Anak-anak saya tolak, gak boleh ikut dalam persoalan ini,” kata Andre Taulany, dikutip dari Youtube Cumi Cumi, Senin 4 Agustus 2025. 

Leader klub motor The Prediksi itu lebih lanjut menegaskan, kedua putranya tak jadi bersaksi, terlebih mereka masih di bawah umur. 

“Tidak, tidak jadi (saksi). Tidak boleh dong karena di bawah umur,” ungkapnya. 

Sambil berlalu masuk ke dalam mobil, Andre Taulany mengatakan bahwa anak-anaknya sudah mendukung keputusan Andre untuk berpisah dari sang istri, meski rumah tangga mereka sudah dibina selama 18 tahun. 

“Support full, anak-anak support full. Amiin,” jelas Andre. 

“Makasih semuanya,” lanjutnya sambil masuk ke dalam mobil. 

Gugatan cerai ini bukan kali pertama dilayangkan Andre kepada sang istri. Sebelumnya, pada April 2024, Andre diam-diam mendaftarkan permohonan cerai talak ke Pengadilan Agama Tigaraksa. 

Namun, majelis hakim menolak gugatan tersebut karena dianggap tidak cukup bukti adanya pertengkaran atau perselisihan yang berkelanjutan—hal yang lazim dijadikan dasar perceraian. Andre sempat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Banten, tetapi kembali ditolak pada November 2024.

Tak berhenti di situ, Andre kembali mengajukan gugatan cerai baru pada April 2025. Sidang perdana digelar pada 22 April, diikuti beberapa agenda lanjutan, termasuk mediasi yang tak membuahkan hasil. Sidang pun berlanjut ke tahap pemeriksaan saksi dan pembuktian. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya