Disebut Rumah Tangganya Baik-baik Saja, Andre Taulany: Kalo Harmonis Gak Bakal Ada di Pengadilan
- IG @andreastaulany
Jakarta, VIVA – Proses perceraian Andre Taulany dengan sang istri, Erin Taulany, kembali menjadi sorotan publik. Meski selama ini pasangan tersebut kerap tampil mesra di hadapan publik, kuasa hukum Andre, Fahmi Bachmid, menegaskan bahwa anggapan rumah tangga mereka baik-baik saja tidaklah benar.
“Gak ada yang harmonis. Kalau harmonis gak bakal ada di pengadilan. Logika hukum itu penting supaya kita pintar. Di saat logika hukum tidak dipakai, nanti kacau,” ujar Fahmi. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Ia menambahkan, pengajuan perkara ke pengadilan agama menjadi bukti adanya masalah serius yang harus diselesaikan.
“Kalau seseorang sudah mengajukan ke pengadilan, berarti ada persoalan serius di dalam rumah tangga tersebut. Karena pengadilan adalah tempat untuk menyelesaikan konflik rumah tangga. Sehingga di saat seseorang mengajukan ke pengadilan, maka ada sangat-sangat serius dalam rumah tangga tersebut yang harus diselesaikan dengan adanya sebuah keputusan yang akan diputuskan oleh majelis hakim dari pengadilan agama tersebut,” bebernya.
Ketika ditanya mengenai komunikasi yang tidak nyaman hingga berujung perceraian, Fahmi memilih untuk tidak membeberkan detailnya.
“Gak perlu kita jelaskan itu materi perkara. Dalam materi perkara cukup dinyatakan ada perselisihan dan pertengkaran, ada ketidakcocokan, dan tidak bisa dipersatukan rumah tangga. Kalau rumah tangga dipaksakan, itu akan menjadi penderitaan yang berkepanjangan buat kedua belah pihak,” tegasnya.
Soal seberapa berat beban yang dirasakan Andre, Fahmi menyebut hal itu bersifat pribadi.
“Itu tidak bisa ditafsirkan, karena urusan batiniah tidak bisa kita terjemahkan karena itu adalah sengketa batin. Sengketa batin hanya orang yang bersengketa yang bisa merasakan,” pungkasnya.
Dibongkar Sang Anak! Ternyata Begini Kondisi Rumah Tangga Andre Taulany Sesungguhnya
Dalam sidang cerai yang berlangsung di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada 11 Agustus 2025, putra sulung mereka, Dio, memberikan kesaksian.
