Terungkap, Alasan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Sembunyikan Penyakit Mpok Alpa dari Publik
- Instagram @irfanhakim75.
Jakarta, VIVA – Komedian sekaligus presenter Nina Carolina alias Mpok Alpa, meninggal dunia pagi ini, Jumat 15 Agustus 2025. Mpok Alpa meninggal di usia 38 tahun, karena penyakit kanker yang diidapnya.
Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh rekan kerjanya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim dalam program For Your Pagi (FYP) di TV. Diketahui, Mpok Alpa sudah tiga tahun berjuang melawan kanker yang ia sembunyikan dari publik. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
"Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya," ujar Raffi, dikutip VIVA.
Menurut Irfan Hakim, Mpok Alpa mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.15 WIB. Irfan pun menceritakan, ketika mengandung anak kembar yang lahir pada 2024 lalu, Almarhumah sudah berjuang melawan kanker yang diidapnya.
"Eh, semenjak dari hamil dia hamil si kembar. Jadi apa itu, dia harus menjalani pengobatan, tapi mungkin memang tidak seberat penderita yang lainnya," tutur Irfan Hakim.
Irfan menambahkan, perjuangan Mpok Alpa semakin berat setelah melahirkan.
"Setelah melahirkan, baru dilakukan pengobatan yang cukup, dosisnya cukup keras untuk penyakit ini," ungkapnya.
Raffi Ahmad pun mengiyakan perkataan Irfan Hakim. Menurut suami Nagita Slavina itu, Mpok Alpa sudah mengidap kanker sejak lama. Namun, Raffi mengungkapkan dia dilarang untuk memberitahukannya ke siapa pun.
“Mpok Alpa sakitnya dah lama, jadi kita enggak boleh kasih tahu siapa-siapa, karena Almarhumah sendiri selama hidupnya, dua tahun, tiga tahun ini, melawan kanker,” ungkap Raffi di rumah duka Almarhumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Raffi menjelaskan tidak ada maksud untuk menutupi kondisi Mpok Alpa yang sebenarnya. Tapi, dia diwanti-wanti oleh Almarhumah dan keluarganya untuk merahasiakan hal ini.
“Bukannya kita menutupi, tapi dari pihak keluarga dan Nina juga enggak mau kasih tahu siapa-siapa. Tapi kita selama dua tahun ini, Alhamdulillah menyimpan rahasia ini,” ucapnya.
“Dan kita men-support terus Mpok Alpa melakukan perawatan, pengobatan, sampe balik ke Malaysia. Intinya begitu,” tambah Irfan Hakim.