Saat Divonis Kanker Payudara, Mpok Alpa Minta Dokter Selamatkan Bayinya
- IG @nina_mpokalpa
VIVA – Nina Carolina alias Mpok Alpa meninggal dunia usai berjuang melawan kanker payudara yang diidapnya selama beberapa waktu terakhir ini. Mpok Alpa, divonis kanker payudara saat dirinya dalam kondisi hamil empat bulan.
Diungkap oleh sang asisten, Tika, Mpok Alpa sempat sedih harus menjalani kemoterapi dalam kondisi hamil anak kembar.
“Pas divonis dokter dia harus kemo dalam keadaan hamil itu dia bingung ‘gue harus apa’,” kata Tika dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi.
Tak sampai di situ, Tika juga mengungkap prosesi persalinan Mpok Alpa dalam kondisi kanker payudara yang menggerogoti mendiang. Saat itu, pihak dokter sempat meminta Mpok Alpa untuk memilih bayi yang ada di kandungannya atau dirinya sendiri. Dengan tegas kata Tika Mpok Alpa meminta dokter untuk menyelamatkan bayi kembarnya, Raffi dan Raffa.
“Pas mau melahirkan itu dia disuruh pilih ‘ibunya atau anaknya’ dia bilang ‘selamatin anaknya’ dia selalu bilang gitu,” ujar dia.
Tika juga mengungkap tentang perjuangan kemoterapi yang dijalani Mpok Alpa selama di Penang, Malaysia. Mpok Alpa harus menerima kenyataan bahwa rambutnya habis tak bersisa. Meski demikian dirinya tetap ceria bahkan menyebut kondisi rambutnya yang plontos itu bisa disiasati dengan menggunakan rambut palsu atau wig.
“Makanya Jalani kemo di Penang itu bikin rontok rambutnya sampai plontos nggak tersisa. Nggak cuman rambutnya aja alis, rambut keti juga semua. Dia bilang ‘gampang siasatin pakai wig’ tapi saya bilang nggak selamanya kitab isa sembunyiin ini. Dia bilang ‘nggak apa-apa nanti kalau sudah waktunya gue yang bakal ngomong di depan media apa yang selama ini gue tutup-tutupin’ dia selalu bilang gitu,” kata dia.
Tika juga mengungkap beberapa waktu belakangan ini Mpok Alpa sangat bersemangat untuk menjalani prosedur operasi. Bahkan sudah berniat untuk membuat momen eksklusif membuka wig-nya di salah satu stasiun televisi yang dipandunya.
“Akhir ke sini-sini ‘Tika gimana ya?’ yaudah kita Jalani pengobatannya saran dokter seperti apa kita ikutin ke depannya nanti ya urusan nanti. Kita bersihin dulu penyakit, setelah operasi pemulihan. Jadi dokter udah bilang operasi, seminggu pemulihan, seminggu distrelisasi di sana, baru boleh pulang, malah kalau bisa satu bulan di Malaka. Pulang di rumah dua bulan harus bedrest. Dia udah semangat untuk operasi dia bilang ‘kalau gue udah pemulihan, udah segar gue mau eksklusif mau buka wig di depan kamera’ itu dia bilang ke saya. Hal ini juga sudah saya sampaikan ke produser tv itu dan ya Allah berkehendak lain. Banyak cita-cita beliau yang pengen tapi nggak kesampaian,” kata dia,
Suami Mpok Alpa Ungkap Detik-detik Kepergian Sang Istri: Pah Udah Nggak Kuat
Aji sempat mengungkap detik-detik kepergian sang istri pada Jumat kemarin. Diceritakannya bahwa saat itu sang istri sempat meminta agar alat bantu napas di hidungnya
