Soal Harta Warisan Peninggalan Mpok Alpa, Begini Janji Suami

Mpok Alpa dan suaminya
Sumber :
  • Instagram/nina_mpokalpa

Jakarta, VIVA – Kehadiran Aji Darmaji di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin 15 September 2025, langsung menarik perhatian. Suami mendiang Mpok Alpa itu datang bukan untuk urusan harta, melainkan demi masa depan anak-anaknya yang masih kecil.

Bukan Aji Darmaji, Keluarga Sebut Ada yang Lebih Berhak Terima Warisan Mpok Alpa

Ditemani kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Aji mengurus permohonan perwalian agar segala urusan administrasi anak-anaknya bisa berjalan lancar setelah kepergian sang istri. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

"Administrasi untuk melakukan perbuatan hukum, contohnya tanda tangan surat-surat misalkan daftar sekolah. Sekarang Pak Aji, kalau dulu yang urus almarhum. Sekarang walinya Pak Aji," jelas Zaki, dikutip dari tayangan Youtube, Selasa 16 September 2025. 

Padahal Belum 40 Hari, Keluarga Curiga Aji Darmaji Ingin Kuasai Harta Mpok Alpa

Aji menegaskan, langkah yang diambilnya sama sekali tidak ada kaitannya dengan perebutan harta. Baginya, ini murni soal anak-anak.

"Nggak ada (tentang warisan). Tentang administrasi, tentang anak saja ini. Biar anak-anak itu terlindungi, biar anak itu lebih gampang nanti nyari sekolahnya, gampang ngurus-ngurus surat," ucap Aji dengan tegas.

Sebulan Ditinggal Mpok Alpa, Suami Muncul di Pengadilan Agama

Ia bahkan meminta media untuk tidak menggiring opini ke arah lain.

"Jangan dibelok-belokin, dibuat media, ini nggak ada masalah waris apapun," imbuhnya.

Lebih mengejutkan lagi, Aji membuat janji terbuka di hadapan publik: ia tidak akan menjual peninggalan istrinya, termasuk rumah mewah di kawasan Cinere, Depok. Justru, ia berniat menambah aset keluarga.

"Nggak ada. Nggak ada sedikit pun yang dijual-jual yang ada malah kita Insya Allah ada rezeki malah kita tambahin. Soalnya saya berprinsip kalau kita punya apa-apa, yang ada jangan dijual, yang ada kita tambahin," tuturnya.

Seperti diketahui, Mpok Alpa atau Nina Carolina menghembuskan napas terakhir pada 15 Agustus 2025 setelah tiga tahun berjuang melawan kanker payudara. Ia meninggalkan empat orang anak yang kini seluruh tanggung jawabnya dipikul Aji.

Kini, lewat proses hukum di pengadilan, Aji ingin memastikan anak-anaknya tetap terlindungi secara hukum dan bisa menapaki masa depan tanpa hambatan administrasi. Sementara soal harta warisan, ia memilih untuk menghormati peninggalan istrinya dengan menjaga dan merawat, bukan menjualnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya