Rumah Mewah Ludes Dijarah Massa, Segini Harta Kekayaan Eko Patrio dan Uya Kuya
- Kolase Instagram.
Jakarta, VIVA – Gelombang amarah warga terhadap para anggota DPR RI belum mereda. Setelah kediaman Ahmad Sahroni di Tanjung Priok lebih dulu didatangi massa, rumah dua selebritas yang juga duduk di kursi parlemen namun tengah dinonaktifkan, yaitu Eko Patrio dan Uya Kuya, ikut menjadi sasaran.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dan Minggu 30-31 Agustus 2025. Video amatir yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan kerumunan warga keluar masuk kediaman Eko di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Beberapa orang tampak membawa barang dari dalam rumah politisi PAN tersebut. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan adanya penjarahan. Dalam rekaman lain, terlihat isi rumah Eko diacak-acak hingga membuat suasana semakin kacau.
Tak hanya Eko, rumah Uya Kuya juga mengalami nasib serupa. Massa merangsek masuk setelah mendobrak pagar, merusak perabotan, hingga merekam potret keluarga yang masih terpajang di dinding. Video kejadian ini turut ramai beredar di platform sosial.
Sebelumnya, baik Eko Patrio maupun Uya Kuya telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas tindakan mereka yang sempat menimbulkan keresahan. Namun, permintaan maaf itu tampaknya belum meredakan kemarahan warga.
Kekayaan Eko Patrio
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Eko tercatat Rp131,52 miliar setelah dikurangi utang Rp51,47 miliar. Mayoritas berupa aset properti senilai Rp166,03 miliar, termasuk tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp70 miliar.
Selain itu, Eko memiliki empat properti di Jakarta Timur dengan nilai Rp52 miliar, serta aset lain di Bogor dan Nganjuk. Ia juga tercatat memiliki enam mobil dengan total hampir Rp6 miliar, kas Rp8,44 miliar, dan harta bergerak lain Rp1,21 miliar.
Kekayaan Uya Kuya
Sementara itu, laporan LHKPN mencatat total kekayaan Uya Kuya Rp75,59 miliar setelah dipotong utang Rp1,17 miliar. Aset terbesarnya berupa properti senilai Rp51,5 miliar, dengan yang paling mahal berada di Amerika Serikat.
Uya juga memiliki lima properti di Jakarta Timur senilai Rp21 miliar, serta tiga properti lain di Jakarta Selatan dengan nilai Rp15,5 miliar. Ia melaporkan delapan mobil bernilai Rp4,31 miliar, kas Rp15,28 miliar, dan harta bergerak lain Rp2,86 miliar.
