Mongol Stres Bongkar Kisah Kelamnya Lewat Film Gereja Setan, Ngeri Banget!

Mongol Stress
Sumber :
  • dok pri

VIVA – Komedian Rony Imanuel, yang lebih dikenal dengan nama Mongol Stres, kembali menjadi sorotan publik dengan pengakuan mengejutkan tentang masa lalunya sebagai mantan pengikut sekte pemuja setan. Pengalaman kelam tersebut kini diangkat ke layar lebar melalui film berjudul Gereja Setan, yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 11 September 2025. 

Curi Perhatian, Film Horor ‘Sukma’ Buktikan Kualitas dengan Tembus 560 Ribu Penonton

Film ini menjadi wadah bagi Mongol untuk berbagi kisah pertobatannya sekaligus menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.

Mongol mengungkapkan bahwa Gereja Setan adalah proyek dengan bayaran paling rendah sepanjang kariernya. 

TERPOPULER: Detik-detik Yu Menglong Meninggal, Deretan Artis Pamer Foto Bareng Lisa BLACKPINK

“Jujur, dari 41 film yang gue mainkan dan ini yang paling murah bayarannya. Namun, gue enggak mencari duit. Kalau mau duit, mending gue stand up 15 menit itu bisa Rp 150 juta,” ujar Mongol Stres, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu 6 September 2025.

Mongol Stres Makin Stres! Uang Rp53 Miliar Hilang Dipinjam Calon Gubernur

Ia menegaskan bahwa motivasinya menerima peran ini bukanlah finansial, melainkan keinginan untuk menyampaikan nilai-nilai pertobatan dan peringatan akan bahaya penyimpangan keimanan.

Menurut Mongol, film ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana edukasi untuk mencegah orang lain mengikuti jalan kelam yang pernah ia lalui. 

“Lewat film ini, gue pengin orang lain enggak ikut-ikutan jalan yang pernah gue tempuh. Pertobatan itu enggak gampang. Gue ingin selamatkan orang lain lewat pengalaman pahit gue,” tegasnya. 

Ia juga menambahkan bahwa Gereja Setan tidak dimaksudkan untuk memicu kontroversi, melainkan sebagai pengingat akan bahaya penyimpangan iman dan ajakan untuk kembali kepada jalan yang benar.

Sinopsis Gereja Setan

Film Gereja Setan mengisahkan perjalanan spiritual Ribka, seorang wanita muda yang sedang hamil di luar nikah. Hidupnya jatuh ke titik terendah setelah ditinggal meninggal oleh calon suami dan diasingkan oleh keluarganya. Dalam keputusasaan, Ribka bertemu dengan Gladys dan Hendrik, seorang pemimpin kelompok pemuja setan yang memikatnya ke dalam dunia kegelapan. 

Di tengah tekanan dan keterpurukan, Ribka bahkan dipersiapkan untuk menjadi “pengantin iblis”. Namun, melalui kenangan pengalaman rohani di masa lalu, ia berjuang untuk menemukan jalan keluar menuju terang dan penebusan.

Film ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga iman dan waspada terhadap pengaruh yang dapat menyesatkan. Dengan pengalaman pribadi Mongol sebagai inspirasi, Gereja Setan menjadi cerminan perjuangan batin dan kekuatan untuk bangkit dari masa kelam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya