Rayakan Ulang Tahun, Wanda Hamidah Minta Kado Terbaik: Bebaskan Palestina!
- Instagram Wanda Hamidah
VIVA – Artis senior Wanda Hamidah memasuki usia 48 tahun dengan cara yang tak biasa. Alih-alih pesta mewah atau liburan santai, Wanda kini merayakan hari lahirnya di pelabuhan Portopalo, Sisilia, Italia, sebagai bagian dari misi Global Sumud Flotilla menuju Gaza.Â
Dalam sebuah unggahan di Instagram-nya pada 21 September malam, Wanda berbagi momen emosional tersebut, yang kini menjadi sorotan dunia hiburan Indonesia.Â
"Aku selalu ingin pergi ke Sisilia, tapi tak pernah terpikir bahwa aku akan merayakan ulang tahunku di sini. Allah bekerja dengan cara yang misterius," tulis Wanda Hamidah di Instagram, dikutip Senin 22 September 2025.
Wanda Hamidah, yang lahir pada 21 September 1977 di Jakarta, telah lama dikenal bukan hanya sebagai aktris berbakat, tetapi juga sebagai figur publik yang vokal dalam advokasi hak asasi manusia. Kariernya di dunia hiburan dimulai sejak awal 2000-an, dengan peran ikonik di berbagai sinetron dan film layar lebar.
Perjalanan Wanda menuju Gaza bukanlah keputusan impulsif. Pada pertengahan, ia berlayar dari Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, menggunakan kapal Kaiser sebagai bagian dari Global Sumud Flotilla (GSF), koalisi global yang bertujuan memecah blokade Israel terhadap Jalur Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.Â
Setelah menunggu hampir dua minggu di Tunisia akibat pembatalan delegasi dari negara lain, Wanda terpilih sebagai penumpang terakhir di kapal tersebut. Bersama ratusan aktivis dari Tunisia hingga Turki, ia membawa misi non-kekerasan: mengirimkan makanan, obat-obatan, dan peralatan medis untuk mengatasi krisis kelaparan di Gaza, yang telah dikonfirmasi oleh badan PBB sebagai kondisi darurat pangan akut.
Unggahan Instagram Wanda pada malam ulang tahunnya, pukul 19.00 waktu setempat, menjadi viral di kalangan netizen Indonesia. Dengan latar belakang laut Mediterania yang tenang di Portopalo, ia menulis panjang lebar tentang kegembiraannya yang tak terkira.Â
"Dan aku tak bisa lebih bahagia lagi, berada di sini dalam perjalanan menuju Gaza bersama ratusan aktivis dari seluruh dunia dengan satu misi: memecah blokade dan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza," tulisnya.Â
Wanda juga berbagi harapan terdalamnya sebagai "hadiah ulang tahun" terbaik: "Genosida akan berhenti! Rakyat Palestina mendapatkan hak dasar mereka dan tanah mereka kembali!"Â
Doa ini bukan sekadar kata-kata; ia mencerminkan solidaritas mendalam terhadap perjuangan Palestina, yang telah lama menjadi agenda Wanda sejak ia aktif dalam demonstrasi mahasiswa 1998.
Lebih lanjut, Wanda menyerukan aksi konkret kepada rekan-rekannya di Indonesia, khususnya di dunia hiburan dan media sosial.Â
"Itu akan menjadi hadiah yang indah bagiku jika kalian, teman-temanku di Indonesia, terus berbicara tentang Palestina, menggunakan platform kalian untuk bersuara lebih lantang! Lakukan long march kalian untuk menekan pemerintah kita agar menghentikan segala hubungan diplomatik, ekonomi, pertahanan, pendidikan, dll, dengan Zionis Israel & AS!" serunya.Â
Misi Global Sumud Flotilla sendiri merupakan kelanjutan dari upaya Freedom Flotilla Coalition (FFC), yang telah mengirimkan armada serupa sejak 2010.Â
Pada 2025, inisiatif ini semakin mendesak di tengah eskalasi konflik, di mana Israel dilaporkan menghadang bantuan kemanusiaan secara sistematis. Meski menghadapi risiko tinggi—seperti serangan drone yang dialami armada sebelumnya pada Juni dan Juli 2025—Wanda tetap teguh.Â
"Jangan hanya duduk dan menunggu, saatnya bertindak. Hentikan Genosida! Bebaskan Palestina!" tutupnyaÂ
