Hanya Tuntut Nafkah Rp100, Ini Deretan Sumber Kekayaan Tasya Farasya
- Instagram @tasyafarasya.
VIVA – Nama Tasya Farasya tengah menjadi perbincangan hangat setelah kabar perceraiannya dengan Ahmad Assegaf. Bukan hanya soal perpisahan, publik dibuat terkejut ketika ia melalui kuasa hukumnya hanya menuntut nafkah sebesar Rp100 dari sang mantan suami. Menurut penjelasan tim kuasa hukumnya, angka simbolis ini diajukan semata sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak, mengingat Tasya merasa tidak mendapatkan nafkah layak selama pernikahan.
Namun, di balik nominal kecil itu, banyak yang penasaran apa saja sebenarnya sumber kekayaan Tasya Farasya. Pasalnya, ia dikenal sebagai salah satu beauty influencer paling berpengaruh di Indonesia dengan karier yang gemilang. Semua review produk kecantikan darinya dipercaya publik, bahkan banyak brand besar menjadikannya sebagai brand ambassador. Tasya pun sukses membangun kerajaan bisnisnya sendiri yang kini menjadi penopang utama kekayaannya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.Â
1. Karier Sebagai Beauty Influencer
Tasya mulai dikenal publik sebagai beauty vlogger di YouTube sejak 2016 silam. Kontennya berfokus pada review produk kecantikan, tutorial makeup, hingga tips perawatan kulit. Berkat konsistensi, kanalnya kini memiliki jutaan subscribers dengan ratusan juta penayangan. Popularitas ini membuatnya dilirik banyak brand kosmetik untuk kolaborasi dan penempatan produk. Dari sinilah aliran pendapatan besar pertamanya mulai mengalir. Kini, Tasya dikenal sebagai beauty influencer yang sangat populer di Tanah air.Â
2. Punya Brand Kosmetik Sendiri
Tak puas hanya menjadi reviewer, Tasya meluncurkan brand kosmetik sendiri bernama Mother of Pearl (MOP) pada 2021. Produk pertamanya berupa primer, concealer, dan loose powder langsung mendapat sambutan positif. Kini MOP berkembang dengan berbagai produk mulai dari lipstik, lip tint, hingga maskara. Brand-nya ini menjadi salah satu sumber penghasilan terbesarnya.
3. Bisnis Makanan dan Minuman
Selain kosmetik, Tasya juga mencoba peruntungan di industri kuliner. Tasya mendirikan Golden Black Coffee pada 2021 di kawasan Kemang. Usahanya berkembang pesat dengan belasan cabang yang tersebar di Jabodetabek. Setelah itu, bisnisnya juga ditambah dengan tak hanya kopi tapi juga berbagai makanan lewat Golden Black Gourmet.Â
4. Endorsement dan Brand Ambassador
Dengan lebih dari 7 juta pengikut Instagram, Tasya menjadi magnet bagi banyak brand kecantikan, fashion, hingga lifestyle. Tarif endorse yang tinggi serta statusnya sebagai brand ambassador sejumlah produk ternama semakin memperkuat sumber penghasilannya. Semua ulasan yang ia bagikan dipercaya publik, sehingga kolaborasi dengan Tasya dianggap sangat menguntungkan bagi brand.
Sebagai beauty influencer ternama, pemilik brand kosmetik, pebisnis kopi, hingga brand ambassador, ia sudah memiliki sumber penghasilan yang sangat sukses.Â