Pinkan Mambo Tiba-Tiba Nangis dan Minta Maaf di Synchronize Fest 2025: Maafin Aku...
- TikTok/irvinalioni.music
VIVA – Penyanyi Pinkan Mambo kembali menjadi sorotan publik usai tampil di acara musik tahunan Synchronize Fest 2025. Mantan personel Ratu ini tampil di Dynamic Stage pada hari ketiga, Minggu, 5 Oktober 2025, dalam segmen bertema “Centil Era”.
Dalam segmen nostalgia itu, Pinkan tampil bersama deretan penyanyi hits era 2000-an, seperti Citra Scholastika, Aura Kasih, T2, SHE, Sinta dan Jojo, hingga Astrid. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Pinkan Mambo tampil di Synchronize Fest 2025
- Viva/Trisya Frida
Sebagai penutup dari segmen “Centil Era,” Pinkan Mambo tampil dengan gaya yang berani dan penuh percaya diri. Ia membawakan sejumlah lagu ikonik yang dulu melejitkan namanya bersama Maia Estianty di grup Ratu, seperti “Jangan Bilang Siapa-Siapa,” “Teman Tapi Mesra,” hingga “Buaya Darat.”
Suasana panggung pun semakin meriah ketika Pinkan menari di atas meja DJ sebagai pembuka penampilannya, aksi yang langsung mengundang sorakan dan tepuk tangan dari ribuan penonton yang hadir.
Namun bukan hanya penampilannya yang mencuri perhatian. Di sela-sela aksi panggungnya, Pinkan Mambo juga membuat pengakuan mengejutkan soal bayaran yang ia terima di acara tersebut.
“Saya dibayar 200 juta jadi diam semua,” ujar Pinkan di atas panggung.
Setelah pernyataan itu, suasana berubah haru. Dengan mata berkaca-kaca, Pinkan menyampaikan permintaan maaf dan curahan hatinya kepada para penonton.
“Aku seneng banget ada di sini, kalau aku bisa ngomong, maafin aku kalo aku punya salah sama kalian,” ucapnya sambil menangis.
Ia juga menjelaskan bahwa semua yang dilakukannya di atas panggung bukan semata-mata demi sensasi, melainkan untuk anaknya.
“Semua yang aku lakuin cuma buat beli susu anak aku, tapi kita bakalan party. Makasih aku udah pulang dari Amerika ke Indonesia karena aku sayang sama kalian semua,” tandasnya.
Terungkap Sisi Lain Pinkan Mambo, Perlakuannya ke Ibu Mertua Disorot
Pinkan Mambo kembali mencuri perhatian publik, bukan karena sensasi atau kontroversinya seperti biasa, melainkan lewat sikap hangatnya kepada sang ibu mertua.
