Cerita Maudy Koesnaedi Jadi Biarawati di Ave Maryam
- Instagram Maudy Koesnaedi
VIVA – Dipercaya menjadi pemeran utama dalam film Ave Maryam, Maudy Koesnaedi merasa sangat bahagia. Berbeda dari peran-peran dalam film yang pernah dimainkan, Maudy dalam film ini harus berakting menjadi seorang biarawati. Dia juga merasakan jatuh cinta kepada seorang pastor bernama Yosef, yang diperankan Chicco Jerikho.
Sebagai seorang Muslimah, Maudy mengatakan bahwa dirinya sangat menikmati peran barunya tersebut, meski harus banyak melakukan latihan dan observasi langsung dengan berinteraksi kepada seluruh suster di tempat lokasi syuting berlangsung.
"Memerankan karakter sebagai suster buat saya benar-benar berbeda dari kehidupan sehari-hari maupun karakter yang pernah saya lakukan. Ini karakter yang berbeda dari Maudy sebelumnya. Belajar banyak banget dari nol, saya enggak pernah punya gambaran apa pun soal (karakter) ini," ujarnya di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 4 April 2019.
Totalitas saat memerankan tokoh Maryam, Maudy mengaku banyak dibantu oleh para suster untuk mendukung aktingnya. Selain itu, pemeran Zaenab di Si Doel The Movie ini juga menuturkan bahwa dirinya bermain dengan penuh perasaan.
"Saya melakukan observasi. Kita bermain dengan hati, jujur. Ketika kita fokus, saya enggak tahu kenapa terbantu jadi sosok Maryam, yang membantu saya adalah suster-suster yang membantu saya," katanya.
Sementara sang sutradara, Ertanto Roby Soediskam mengatakan, alasannya memilih Maudy untuk menjadi pemeran utama dalam film garapannya karena wajah wanita 43 tahun itu tenang dan sangat karismatik.
"Karena karakter utamanya wanita 40 tahun. Saya mencari aktor yang karismatik, dilihat dari personality adem gitu, sederhana. Ketika di-approach, Mbak Maudy mau dan ini adalah film yang dibikin secara sederhana dan jujur. Performance-nya saya dapat banget, total banget," tuturnya.
Film BELIEVE Raih Banyak Pujian, Disebut Sebagai Karya Penuh Nilai
Film ini dengan cerdas menggali tema luka emosional dalam hubungan ayah dan anak, serta bagaimana trauma yang tidak terselesaikan dapat membentuk identitas seseorang.
