Michelle Ziudith Debut Jadi Penyanyi Dangdut Koplo di Film Angel Pol, Bikin Kaget!

VIVA – Industri film Tanah Air kembali diramaikan dengan kehadiran film komedi terbaru bertajuk Angel Pol, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada tanggal 19 Juni 2025. Diproduksi oleh DHF Entertainment dan disutradarai oleh sineas kawakan Hanny R. Saputra, film ini menawarkan kisah segar yang penuh warna serta balutan kritik sosial yang relevan dengan kehidupan anak muda masa kini.

Angel Pol mengikuti perjalanan dua karakter utama, Jati dan Lastri, yang sama-sama mengalami pahitnya kehidupan akibat sistem yang tidak berpihak. Jati, yang diperankan oleh aktor Bhisma Mulia, digambarkan sebagai seorang mahasiswa idealis yang kehilangan beasiswanya setelah berani melawan budaya korupsi di lingkungan kampus.

Di sisi lain, ada Lastri, diperankan oleh Michelle Ziudith, seorang gadis desa yang menjadi korban penipuan oleh calo rekrutmen perusahaan. Nasib mempertemukan keduanya secara tidak sengaja dalam sebuah situasi unik, yang kemudian membuka babak baru dalam hidup masing-masing.

Jati, yang awalnya tidak mengenal Lastri, melihat potensi tersembunyi dalam diri gadis itu. Ia yakin bahwa kemampuan Lastri dalam bernyanyi dangdut bisa menjadi jalan untuk memperbaiki hidup mereka. Di sinilah transformasi karakter Lastri dimulai—dari seorang korban keadaan menjadi biduan dangdut koplo.

Dalam Angel Pol, Michelle Ziudith tidak hanya berakting sebagai penyanyi dangdut, tetapi juga benar-benar menyanyikan lagu-lagu yang dibawakannya. Total ada empat lagu yang dibawakan Michelle, tiga di antaranya merupakan lagu orisinal, sementara satu lainnya adalah cover dari penyanyi populer Happy Asmara.

“Ada empat (lagu). Yang original-nya tiga, satunya yang cover dari mbak Happy Asmara,” ungkap Michelle dalam sesi gala premiere film Angel Pol yang digelar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, pada Selasa, 17 Juni 2025.

Tak hanya bernyanyi, Michelle juga menunjukkan aksi panggungnya saat tampil di hadapan para undangan dan awak media. Penampilannya cukup mengejutkan karena kemampuan vokalnya dinilai sebanding dengan penyanyi dangdut koplo profesional.

Mempersiapkan peran ini bukan hal mudah bagi Michelle. Ia mengaku hanya diberi waktu sekitar satu bulan untuk belajar menyanyikan lagu-lagu koplo, lengkap dengan lirik berbahasa Jawa. Sebelumnya, ia juga sempat menjalani pelatihan dialek Jawa selama dua hingga tiga minggu karena karakter Lastri berasal dari Jawa Timur.

“Workshop-nya, mungkin sampai satu bulan ya. Jadi nanti mau nyanyinya gimana, disesuaikan sama ekspektasi dari suara aku seperti apa,” jelasnya.

Meski sempat merasa tidak percaya diri karena bukan berasal dari latar belakang penyanyi, Michelle tetap menunjukkan semangat belajar tinggi demi mendalami karakter Lastri. Ia bahkan mengakui bahwa musik koplo cukup kompleks dan asing baginya karena tidak terbiasa mendengarkannya.

“Memang koplo musiknya susah ya, kayak banyak instrumennya yang kayak asing banget. Biasanya juga aku nggak pernah dengerin,” ungkapnya jujur.

Ditambah lagi, Michelle juga merasa kurang luwes dalam bergerak seperti para penyanyi dangdut pada umumnya.

“Banyak yang bilang, Michelle itu kalau gerak kayak kayu,” ucapnya sambil tertawa.

Dalam proses pendalaman karakter, Michelle mendapatkan bantuan dari Jolene Marie—rekannya di film Angel Pol—yang mengenalkannya dengan lagu-lagu berbahasa Jawa. Ketertarikan Jolene terhadap lagu-lagu Jawa ternyata memberi pengaruh besar bagi Michelle.

“Jolene itu, dia seneng banget lagu-lagu Jawa. Nah, waktu pulang dari promo di Yogya, aku jadi suka dengerin lagu-lagu Jawa yang dia request kemarin-kemarin,” kata Michelle.

Kedekatannya dengan lagu-lagu Jawa tersebut membantu Michelle memahami dan menyatu dengan karakter Lastri. Meski pada awalnya merasa kurang percaya diri, ia akhirnya mampu menampilkan sosok Lastri secara utuh.

“Ya, memang nggak pede-pede banget. Tapi ya udah lah, sekalian aja jadi biduan profesional,” tutupnya dengan senyum.

Halaman Selanjutnya

Mempersiapkan peran ini bukan hal mudah bagi Michelle. Ia mengaku hanya diberi waktu sekitar satu bulan untuk belajar menyanyikan lagu-lagu koplo, lengkap dengan lirik berbahasa Jawa. Sebelumnya, ia juga sempat menjalani pelatihan dialek Jawa selama dua hingga tiga minggu karena karakter Lastri berasal dari Jawa Timur.