Cerita Agnez Mo jadi Korban Bully Sejak SMP

Agnez Mo
Sumber :
  • VIVA/ Aiz Budhi

VIVA – Agnez Mo, saat ini menjadi penyanyi yang sangat sukses di Indonesia. Sederet lagu hit yang ia rilis dan sederet penghargaan yang didapatnya membuktikan bahwa Agnez jadi penyanyi Indonesia yang sangat diperhitungkan.

Pelaku Perundungan Terancam Kehilangan Hak Mengemudi Selama Setahun

Setelah sukses meniti karier di Indonesia, untuk saat ini wanita kelahiran Jakarta itu tengah sibuk dengan karier internasionalnya di Amerika Serikat. Penghargaan iHeartRadio Music Award pun telah sukses diraihnya.

Namun siapa sangka, Agnez remaja merupakan seorang korban bully dari teman-teman di sekolahnya. Tindakan bully itu diterima Agnez ketika ia duduk di bangku sekolah SMP.

Anak Dibully, Ahmad Dhani Lapor ke KPAI: Kita Akan Masukkan Penjara!

"Pas SMP, aku dibully dan anak-anak saat itu sangat jahat. Karena saya memilih untuk berbeda dari yang lain, (tampak) aneh (khususnya karena rambut)," kata Agnez Mo di SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019.

Hinaan dan cibiran pun tidak berhenti diterima Agnez, khususnya pada saat ia mengungkapkan mimpinya untuk go internasional pada saat umur 19 tahun. Agnez disebut tidak akan mampu menggapai mimpi di Amerika karena berasal dari Indonesia, namun tanggapan buruk itu mampu dibantah oleh pelantun lagu Overdose tersebut.

Siswa SD Riau Tewas karena Dibully, Sabam Sinaga Dorong Penyediaan Guru Agama Minoritas di Sekolah

Kesuksesan Agnez saat ini, juga tidak lepas dari dukungan para penggemar yang disebut Agnation. Selain itu, keluarga menjadi orang terdekat yang dirasa Agnez sangat berpengaruh kepada kesuksesannya.

“Mereka (keluarga) selalu mendukung saya bahkan sebelum saya jadi Agnes Monica. Mereka adalah keluarga saya. Sebelum ada agnation (penggemar), mereka sudah jadi agnation duluan mereka selalu mendukung saya. Oh my god,” ucap Agnez sambil menahan haru.

Ahmad Dhani.

Penyebab Ahmad Dhani Ngamuk Lapor ke KPAI Hingga Polisi, SA Dibilang Anak Gundik Hingga Pelakor

Sang musisi merasa perlu melapor ke KPAI, karena masifnya perundungan yang dialami sang putri. Menurut Dhani, bullying yang diterima tidak hanya berupa komentar.

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025