Dua Kali Keguguran, Gilang Dirga dan Istri Ikut Program Bayi Tabung

VIVA/Wahyu Firmansyah
Sumber :
  • reporter

VIVA – Pembawa acara, Gilang Dirga menceritakan bagaimana perkembangan program bayi tabung yang kini tengah dijalani sang istri, Adiezty Fersa. Gilang menyampaikan jika beberapa waktu lalu sel telur sang istri dan spermanya telah diambil dan diproses menjadi embrio.

Cerita Pasutri Ikhtiar Panjang Berbuah Manis, Menanti Buah Hati 7 Tahun Akhirnya Hamil dengan Cara Ini

"Memang sekarang kita lagi program perkembangan bayi tabung dan beberapa waktu ke depan kan kita udah di ambil embrio, udah diambil spermanya, di situ juga udah diambil sel telurnya. Nanti beberapa waktu ke depan kita akan melakukan embrio transfer untuk di suntikkan ke si Adiez," kata Gilang di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 23 Januari 2020.

Gilang pun berharap proses itu bisa berjalan dengan baik sehingga ia bisa segera mendapatkan momongan. Ia juga berharap agar bayinya kelak bisa sehat dan kuat.

Haru Wanita Ini Melahirkan di Usia 47! Penantian 20 Tahun, Berulang Kali Bayi Tabung Hingga Inseminasi Buatan

"Abis itu yaa mudah-mudahan prosesnya berjalan dengan lancar, mudah-mudahan akan menjadi bayi yang sehat, bayi yang kuat juga, ya mudah-mudahan keinginan kita untuk bisa segera memiliki momongan akan segera tercapai," ucapnya.

Sejak menikah pada September 2016, Gilang Dirga dan istri memang belum dikaruniai anak.

Bayi Tabung dan Risiko yang Mengintai: Apa yang Harus Diketahui?

"Emang kebetulan kalau niat sendiri sih udah lama pengen punya anak. Karena kan emang udah beberapa kali sudah mencoba dan emang alhamdulillah kali ini kita dibantu sama program tersebut," katanya.

Sebelumnya, Gilang dan Adiez dirundung duka setelah kehilangan calon buah hati pada usia kehamilan 22 minggu. Ini merupakan kali kedua Adiez mengalami keguguran sejak menikah.

Lewat akun Instagram masing-masing, Adiez dan Gilang menceritakan pengalaman pahit mereka harus merelakan calon bayi lantaran kelainan jantung berat. Penyebabnya masih sama seperti kehamilan pertama yakni pembuahan janin yang tidak sempurna.

Ilustrasi bayi tabung.

Mau Bayi Tabung Harganya Mahal? Dokter Ungkap Cara Ini Bisa Menekan Biaya

Namun dengan pemeriksaan yang komprehensif dan mild ovarian stimulation dengan menggolongkan pasien ke dalam poor, normal, atau hyper-responders, dapat sedikit mengurangi

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2025