Ungkap Sebab Kematian, Karen Pooroe Bersedia Jenazah Anaknya Diautopsi

Karen Pooroe dan mendiang anaknya
Sumber :
  • Instagram @karenpooroe

VIVA – Karen Pooroe mengajukan autopsi demi mengungkap peyebab kematian anak semata wayangnya, Zefania Carina yang meninggal dunia di usia 6 tahun. Zefania diduga jatuh dari lantai 6 apartemen kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Februari 2020.

Jenazah Anaknya Tidak Diautopsi karena Tak Ada Dokter Forensik, Ayah Prada Lucky Ngamuk

Karen ingin keadilan ditegakkan agar jelas apakah benar anaknya meninggal karena jatuh atau justru ada motif lainnya. Karen akhirnya merelakan putrinya untuk segera dilakuka autpsi.

"Saya kan punya hak sebagai seorang ibu untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi terhadap anak. Secara fakta yang ditemukan pada tubuh anak saya, kalau jatuh dari lantai 6 kira-kira analisanya pasti hancur," katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2020.

Ahli Brasil: Juliana Marins Masih Hidup 32 Jam Usai Jatuh Pertama di Gunung Rinjani

Karen ingin hidupnya tenang jika mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Walau berat, dia harus menjalani kehidupan saat ini tanpa Zefania.

"Tapi yang pasti segala pertanyaan bisa terungkap dengan harus autopsinya anak saya. Memang berat sekali, tidak mudah loh untuk mengambil langkah itu. Tapi ya bukan hanya saya tapi keluarga besar saya juga berat," tutur dia.

Di Pemakaman Juliana, Sang Ayah Kritik Keamanan Jalur Pendakian RI

Jadwal autopsi masih menunggu keputusan penyidik. Karen dan kuasa hukum tidak memaksakan waktunya.

"Kapan waktu proses autopsi itu, hanya bisa polisi yang menjawab. Kami berharap kepada pihak kepolisian agar kasus ini benar-benar bisa terang benderang, siapa pelaku dari kematian putri dari Karen," ungkap Rio Lasut, kuasa hukum Karen.

Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Autopsi Bocah 8 Tahun Tewas Mengenaskan di Penjaringan Terungkap, Luka di Kepala hingga Tulang Iga Bikin Merinding

Hasil autopsi bocah perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan bersimbah darah di sebuah indekos kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, mengungkap fakta mengejutkan.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025