Femmy Permatasari Mau Pindah Kewarganegaraan, Ini Alasannya

Femmy Permatasari.
Sumber :
  • Instagram Femmy Permatasari

VIVA – Aktris Femmy Permatasari bersama dengan sang suami, Alfons Martinus dikabarkan akan pindah kewarganegaraan ke Selandia Baru dalam waktu dekat ini. Tetapi, Femmy sepertinya enggan membahas mengenai perpindahan kewarganegaraan itu.

Femmy menyampaikan, saat ini ia dan suami masih merupakan warga negara Indonesia. Keduanya juga masih tetap mencintai Indonesia meski nantinya akan pindah kewarganegaraan.

Baca Juga: Femmy Permatasari dan Alfons Resmi Menikah di Selandia Baru

"Gini lho, teman-teman. Kalau bisa jangan bilang pindah warga negara dulu nih, Kita tetap warga negara Indonesia, mencintai Indonesia karena ini Tanah Air aku. Aku tuh sama suami lahir di Indonesia kan walaupun sebagian darah aku ada dari Amsterdam, Holland karena omaku dari sana kan. Tapi tetap Femmy lahir dari Indonesia," ucap Femmy di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Agustus 2020.

Sayangnya, rencana Femmy Permatasari untuk pindah kewarganegaraan harus tertunda setelah adanya virus corona atau COVID-19. Padahal, Femmy mengaku sudah mempersiapkan surat-surat dan tempat tinggal di Selandia Baru.

"Bukannya mau pindah warga negara dulu. Itu semua mempunyai proses ya. Saya cuma emang rencana sama suami mau pindah tinggal di negara New Zealand. Sebenarnya ya, kalau enggak ada corona Desember tahun ini kita udah pindah. Kita udah prepare semuanya, surat-surat dan tempat tinggal di sana. Cuma corona lockdown negara, terpaksa pending sampai ini semua selesai," katanya.

Femmy pun mengungkapkan sulitnya pindah kewarganegaraan. Ia sampai meminta bantuan rekannya di Selandia Baru untuk mengurus surat-surat itu.

"Rada rumit, rada susah, terutama abis corona ini rada jelimet lah. Di mana pun kita berada, pada umumnya, kalau emang mau pindah warga negara memang rada repot ya. Kita pakai orang sana untuk ngurusin masalah pindahan kita, surat-suratnya gitu," ucapnya.

5 Negara dengan Persentase Jutawan Tertinggi di Dunia

Alfons menyampaikan rencananya untuk pindah ke Selandia Baru karena suasananya yang lebih tenang dan lebih santai.

"Lebih tenang lah di sana. Lebih santai," kata Alfons.

Guru Besar UI Kritik Selandia Baru Tak Peduli soal Pilot Susi Air: Aneh, Apakah Wajar?

Hal yang sama juga disampaikan oleh Femmy. Ia mengatakan bahwa kehidupan di luar negeri lebih cuek dan tidak terlalu memikirkan urusan orang lain.

"Orang kehidupannya lebih cuek lah. Kalau orang luar lebih cuek, enggak terlalu kepo sama kehidupan orang. Terus lebih tenang. Saya mau pakai  apapun orang enggak terlalu peduli. Saya mau pakai sendal kek, mau pakai tas kresek kek," ucap Femmy Permatasari.

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Indonesia
Siswa sekolah asrama khusus asal Tibet menjalani pendidikan jasmani.

Isu Pelanggaran HAM di Tiongkok jadi Sorotan Komunitas Tibet di Selandia Baru

Isu pelanggaran hak asasi manusia di Tibet, wilayah Uighur, dan Hong Kong oleh Tiongkok, selalu diangkat oleh kelompok hak asasi manusia.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024