Tuai Kritikan, Alfin Warkopi Down Keluarga Ikut Dihujat

Warkopi
Sumber :
  • Instagram/alfindk

VIVA – Polemik kemunculan tiga pria yang disebut mirip Warkop DKI terus bergulir. Mereka dinilai sudah melanggar Hak Kekayaan Intelektual dari Warkop DKI.

Indro Warkop pun dengan tegas menyuarakan keberatannya atas identitas grup yang dinamai Warkopi itu. Sejumlah netizen juga ikut mengkritik kemunculan mereka.

Banyaknya kritik yang kini datang, ditambah dengan penolakan dari pihak Warkop DKI, membuat personel grup yang viral itu sempat terguncang.

"Dan saya pun tidak ada statement jelek atau gimana pun tentang Warkop DKI," ujar Alfin, salah satu anggota Warkopo dalam video konferensi pers yang diunggah di kanal Youtube Patria TV.

Hingga masalah ini kian membesar dan banyak serbuan komentar miring dari netizen, Alfin pun mengaku sempat takut.

"Kalau rasa takut sih pasti ada ya. Saya sempat down gitu. Netizen bilang gimana-gimana gitu, terutama tentang keluarga kita," lanjutnya.

Namun, dia mengaku mencoba menerima segala hujatan dari netizen.

"Tapi di sana coba saya tahan, udahlah gapapa. Saya selalu ya kuatlah hadapi ini," katanya.

Admin X Timnas Indonesia Diserbu Netizen Usai 'Nitip' Jay Idzes ke Sassuolo: Sok Asik, Min!

Bahkan, ada salah satu komentar pedas yang sangat melukai hatinya dan terus terngiang.

"Saya dibilang anak pelacur dan tidak tau etika. Itu yang saya sampai saat ini kepikiran. Sampai ibu saya nangis di rumah," katanya.

Tiongkok Inisiasi Konferensi Langka di Tengah Ekonomi Lesu dan Tekanan Politik

Dia juga mengatakan kalau sudah mencoba menemui Indro Warkop sejak awal. Dia berharap bisa berdiskusi dengan personel Warkop DKI yang tersisa itu.

"Pengen ngobrol, pengen sharing, gimana nih langkah ke depannya, minta bimbingan," katanya lagi.

Pemkab Sragen Lapor Polisi usai Viral Video Mesum Pasangan Remaja di Lingkungan Rumah Dinas Bupati
Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) dilantik sebagai Menteri Keuangan

Continuum Indef: 64 Persen Netizen Pesimis Reshuffle Kabinet Bawa Perubahan

Netizen skeptis bahwa reshuffle ini akan membawa perubahan besar. Mereka menilai reshuffle ini lebih mengarah pada kepentingan politik.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2025