Sedang Proses Cerai, Tyna Kanna Blak-blakan Ungkap Hal Ini
- Instagram @kenangmirdad
VIVA – Di tengah proses perceraian yang berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kenang Mirdad dan Tyna Kanna tetap mencuri perhatian publik. Ya, dalam sebuah postingan yang diunggahnya, Tyna Kanna menyiratkan sebuah momen terindah dengan 2 buah hatinya.
Dalam caption yang ditulisnya, Tyna mengungkapkan perasaan hatinya yang tak akan berubah meski ada situasi sulit yang harus dihadapi rumah tangganya dengan Kenang Mirdad.
Tyna Kanna tampak memamerkan momen-momen berharga bersama kedua anaknya Alaia Lavmintikana Mirdad dan Aluna Laila Mirdad. Meski akan berpisah namun keduanya tampak tidak mempermasalahkan mengenai hak asuh anak.
Tyna Kanna Mirdad dan Kenang Mirdad.
- Instagram @kenangmirdad
Tyna mengaku perceraian tersebut bukan menjadi penghalang rasa cinta dan kasihnya akan berkurang untuk kedua putrinya itu. Justru sebaliknya, Tyna berharap akan tumbuh cinta yang kian besar untuk anak-anaknya yang selalu disayanginya.
"Cinta mama, selamanya untuk kalian. Ga akan pudar, terus bertambah. Selalu jadi anak2 baiknya mama ya nak. Mama sayang kalian," tulis Tyna Kanna dalam caption postingan akun Instagram pribadinya @tynakannamirdad, Minggu 17 Oktober 2021.
Melihat keakraban dan pesan cinta yang diberikan Tyna Kanna kepada kedua anaknya, Alaia Lavmintikana Mirdad dan Aluna Laila Mirdad. Netizen pun terlihat memberikan semangat kepadanya.
"Ka Tynaaa semangat selalu! Hadapi semuanya dengan senyumann, yang sudah terjadii biarlah terjadii.. orang” hanya bisa judge kk tanpa tauu mungkin sudah banyak hal yang kk hadapi dan akhirnya kk merasa semuanya sudah cukup… bahagiaa yaa ka Tynaa," tulis netizen.
Gugatan cerai dilayangkan oleh Tyna kepada Kenang pada 30 Agustus 2021 lalu. Tyna Kanna dan Kenang Mirdad pun masih menjalani sidang gugatan cerai dan belum diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
KPAI Soroti Pelibatan Anak-anak dalam Aksi Demo Anarkis dan Penjarahan, Minta Pihak Provokasi Ditindak
Polisi menangkap Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen yang diduga memprovokasi pelajar bahkan anak di bawah umur melakukan aksi anarkis pada demo.
