Profil Troy Kotsur, Aktor Pria Tunarungu Pertama yang Raih Piala Oscar

Troy Kotsur
Sumber :
  • Twitter @TroyKotsur

VIVA – Troy Kotsur kini tengah ramai diperbincangkan. Hal tersebut lantaran Troy Kotsur merupakan aktor pria tunarungu pertama yang raih piala Oscar.Troy Kotsur meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Terbaik pada ajang Oscar 2022. Siapakah sosok Troy Kotsur ini? Simak ulasan profilnya berikut ini, dikutip dari biography.

12 Drama dan Film Terbaik yang Membuat Lee Min Ho Jadi Bintang Hallyu Dunia

Siapakah Troy Kotsur?

Troy Kotsur

Photo :
  • Twitter @TroyKotsur

Pengendara Tunarungu di Riau Dapat Helm Disabilitas Khusus

Troy Kotsur merupakan aktor pria tunarungu pertama, dan aktor tunarungu kedua, yang menerima nominasi Oscar. Ia pun meraih penghargaan itu di Academy Award sebagai Aktor Pendukung Terbaik untuk peran terobosannya dalam film CODA (2021). 

Kotsur juga merupakan aktor tunarungu pertama yang menang dan dinominasikan untuk Penghargaan SAG dalam kategori akting individu. Sebelum perannya di CODA, Kotsur muncul di serial TV seperti Criminal Minds dan berakting dalam banyak produksi teater, termasuk adaptasi Bahasa Isyarat Amerika dari Big River: The Adventures Of Huckleberry Finn di Broadway. 

Polri Bongkar Misteri Pendana Demo Anarkis Akhir Agustus, Sosoknya Sudah Dikantongi!

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Troy Kotsur

Photo :
  • Twitter @TroyKotsur

Troy Kotsur lahir dari pasangan Jodee dan Len Kotsur di Mesa, Arizona, pada 24 Juli 1968. Ibu Kotsur menyadari bahwa dia tuli ketika dia berusia 9 bulan. Orang tua dan saudara laki-lakinya belajar ASL untuk berkomunikasi dengannya.

Tumbuh di Mesa, Kotsur bermain basket dan menonton episode Tom and Jerry karena mereka tidak mengandalkan bahasa verbal. Ketika dia berusia 8 tahun, dia jatuh cinta dengan Star Wars dan visual storytelling-nya. Film tersebut memicu keinginan awal dalam diri Kotsur untuk menjadi seorang aktor.

Kotsur bersekolah di Phoenix Day School for the Deaf sebelum pindah ke Westwood High selama dua tahun terakhir sekolah menengahnya. Di Westwood, ia menampilkan sandiwara pantomim yang mendapat tepuk tangan meriah dan memperkuat keyakinannya bahwa akting akan menjadi kariernya.

Pada tahun 1987, Kotsur mulai kuliah di Universitas Gallaudet Washington, D.C., sebuah perguruan tinggi untuk tunarungu dan gangguan pendengaran. Dia belajar teater tetapi pergi sebelum lulus untuk mengejar akting.

Karir akting

Pada tahun 1994, Kotsur pindah ke Los Angeles, di mana ia menemukan lebih banyak peluang di atas panggung daripada di film dan TV. Dia menghabiskan dua tahun dengan National Theatre of the Deaf dan tampil di lebih dari 20 produksi Deaf West Theatre.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya