Heboh Penipuan Tiket Konser BLACKPINK Oleh Akun @mbajastip_, Korban Diminta Lapor

VIVA Showbiz – Viral di media sosial Twitter adanya dugaan penipuan penjualan tiket konser dari girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK, yang diduga dilakukan akun Instagram dengan nama pengguna @mbajastip_.

Terkait hal ini, polisi pun merespons. Polisi mengklaim sudah melakukan langkah penyelidikan walau belum adanya laporan yang masuk. Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

“Dalam hal ini Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan. Namun sejauh ini belum adanya laporan secara resmi kepada Polda Metro Jaya,” kata dia kepada wartawan, Senin 13 Maret 2023.

Akun pengguna Instgram disebut berinisial DH. Diduga kerugian akibat penipuan yang dilakukan terhadap korban-korbannya mencapai Rp172 juta. Untuk itu, polisi meminta agar mereka yang menjadi korban bisa segera membuat laporan.

“Maka dari itu kami menghimbau untuk segera membuat laporan. Langkah penyidik sudah menghubungi para korban untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya,” kata dia.

Sementara itu, BLACKPINK sukses menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno selama dua hari, 11 dan 12 Maret 2023.

Konser bertajuk Born Pink itu ditonton sekitar 70 ribu orang. Meski begitu, banyak keluhan dari para penonton yang hadir saat konser.

Musisi Melly Goeslaw, salah satu penonton konser BLACKPINK mengungkap kekecewaannya di media sosial. Dia mengaku harus duduk di bawah padahal dia membeli tiket kelas Platinum.

Tak hanya itu, Melly juga mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari panitia.

"Semalam sy jongkok di sebelah kursi ini , ini dah jelas ya tulisannya " PLATINUM " jd saya tdk salah kelas , setelah bbrp lagu baru bbrp usher membawa bbrp kursi tambahan untuk kami, itupun kami satu kursi terpaksa duduk ber 2 dan ber 3," tulis Melly Goeslaw di akun Instagramnya.

"Buat usher yg td malam bentak bentak saya , saya maafin anda , saya paham anda cape seharian di lapangan , bersyukur gih kejadian ini terjadi saat umur saya udah gak muda, kalo ini terjadi 20 taun yang lalu , waaaaah meningan pindah negara deh loe," lanjut dia.

Terbukti Menipu, Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Hakim PN Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman satu penjara kepada guru besar Universitas Hasanuddin, Profesor Marthen Napang, karena terbukti melakukan penipuan

VIVA.co.id

13 Maret 2025