Yayu Unru Meninggal, Lukman Sardi Berharap Banyak pada Anaknya: Fatih Itu Warisannya Mas Yayu
- VIVA/Aiz Budhi.
JAKARTA – Lukman Sardi turut merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya aktor senior Yayu Unru, yang telah tutup usia pada Jumat pagi, 8 Desember 2023. Yayu Unru sebelumnya mengalami dua kali serangan jantung hingga dilarikan ke ICU. Ia juga telah melaksanakan operasi pemasangan ring dan sempat sadarkan diri dengan kondisi yang mulai stabil. Sayangnya, pada Jumat pagi, Yayu Unru menghembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun.
Datang melayat ke rumah duka, Lukman Sardi berharap keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas dan menerima takdir yang diberikan oleh Tuhan. Lukman Sardi berharap rasa duka ini tak berlarut-larut dan keluarga pun bisa segera bangkit lagi. Scroll untuk info selengkapnya.
"Yang pasti doa untuk keluarga, itu paling penting. Buat keluarga yang ditinggalkan bisa kuat menerima ini sebagai sebuah, bukan cobaan sih, tapi gimana pun juga yang ditinggalkan itu pasti sedih ya. Saya berharap kesedihan itu bukan jadi sebuah hal yang bikin jatuh tapi jadi motivasi," kata Lukman Sardi, saat ditemui di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat 8 Desember 2023.
Aktor Yayu Unru
Lukman Sardi juga berharap anak Yayu Unru yaitu Fatih Unru, bisa menjadi penerus sang ayah telah berjasa di industri hiburan Tanah Air. Mengingat saat ini nama Fatih juga semakin dikenal lewat perannya dalam film-film populer seperti Pengabdi Setan 2: Communion.
Sebagai seorang sutradara, Lukman Sardi menilai Fatih memiliki potensi yang bagus dan keahliannya dalam berakting bisa lebih diasah lagi. Secara tak langsung, ia adalah warisan yang ditinggalkan oleh Yayu Unru untuk dunia perfilman karena sudah dididik langsung oleh Almarhum sejak kecil.
"Terutama buat anaknya mas Yayu, Fatih, yang buat saya dia aktor muda yang bagus. Fatih itu salah satu warisannya mas Yayu, legacy-nya mas Yayu, dari kecil dia udah dibimbing mas Yayu dan akhirnya berhasil di posisi sekarang. Saya pikir mas Yayu juga bahagia melihat Fatih seperti sekarang," ujar Lukman Sardi.
Pemain film Autobiography itu berharap apa yang sudah ditinggalkan oleh Yayu Unru termasuk ilmu dan jasanya di industri perfilman bisa diteruskan dengan lebih baik oleh para aktor dan juniornya.
"Tinggal bagaimana yang diwariskan mas Yayu, baik kepada keluarga, anak, dan kita semua yang ada di sini, bisa kita teruskan karena ini adalah warisan yang baik dan saya pikir bukan bisa ya, tapi wajib kita teruskan. Apalagi kita sebagai aktor banyak sekali mendapatkan ilmu dari mas Yayu," tandasnya.
Ini Alasan Film Merah Putih: One for All Tetap Lolos Tayang
Film animasi nasional Merah Putih: One for All resmi tayang di sejumlah bioskop terbatas mulai Kamis 14 Agustus 2025.
