Tak Terima Tamara Tyasmara Dihujat, Sang Ibu: Kalian Tuh Enggak Tahu Anak Saya Sebenarnya

Tamara Tyasmara dan Ibunda
Sumber :
  • Dok.Istimewa

Jakarta – Ibunda Tamara Tyasmara, Ristia Aryuni menangis pasca anaknya diperiksa jadi saksi kematian Dante (6 tahun). Ia menangis tak terima anaknya dibully.

“Anak saya itu udah kehilangan anaknya. Kenapa anak saya dihujat. Kalian tuh enggak tahu anak saya sebenarnya. Saya lebih tahu anak saya,” kata Ristya Aryuni di Polda Metro Jaya Jakarta, dikutip Selasa, 20 Februari 2024.

Tamara Tyasmara dan Ibunda

Photo :
  • Dok.Istimewa

Ristia mengaku jika dia mempercayai kekasih Tamara, Yudha Arfandi. Oleh sebab itu, ia berani menitipkan Dante untuk renang bersama. Yudha Arfandi bahkan meminta untuk menjadi ayah sambung Dante.

“Saya itu percaya sama dia (Yudha), kalau nggak percaya saya tuh nggak mungkin nitipin. Bahkan dia pun minta ke saya untuk jadi bapak sambung, coba ya kan saya jadi percaya sama dia, sudah 2x lho dia berenang, saya kasih ke dia,” ujar dia.

Menurutnya, warganet tidak mengetahui soal keadaan dan cerita sebenarnya tenta Dante, Tamara, dan Yudha.

“Kenapa kalian begitu? Dia ini udah terpukul, saya udah hancur. Dia kehilangan anak, saya kehilangan cucu,” ujar Ristia menangis.

Dilaporkan Hilang, Notaris Wanita Ditemukan Tewas Terikat di Sungai Citarum Bekasi

Tamara tyasmara, sandy arifin, serta ibunda tamara

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Diketahui bahwa Senin kemarin Tamara Tyasmara menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus kematian anaknya, Dante. Selama enam jam diperiksa, dirinya dicecar sembilan pertanyaan.

Ratusan Bayi di Gaza Terancam Mati Akibat Blokade Bantuan Israel

Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin mengatakan, kliennya dicecar seputar kematian Dante. Kata Sandy, ada beberapa pertanyaan baru yang dilayangkan penyidik ke kliennya.

“Karena ada beberapa pertanyaan yang baru, jadi dijelaskan lebih detail. Terus kemudian hari ini juga ada saksi dari orang tua mba Tamara juga diperiksa tambahan,” kata Sandi. 

Kejagung Periksa Megawati Terkait Kasus Korupsi Sritex, Ini Alasannya

Sandi mengungkap, kliennya akan diperiksa lagi. Pemeriksaannya Rabu, 21 Februari 2024, terkait tambahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani.

Alasan Bareskrim Polri Turun Gunung di Kasus Kematian Brigadir Nurhadi

Bareskrim Polri turun langsung melakukan asistensi dalam penanganan kasus kematian Brigadir MN alias Nurhadi oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025