Curhat Hana Saraswati Menyesal Pernah Jadi Anggota Paskibra: Aku Dijemur dari Pagi-Malam
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Pesinetron, Hana Saraswati mengungkapkan unek-uneknya usai sempat terpilih menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) HUT RI ke-69 di DKI Jakarta pada 2014 silam.
Alih-alih merasa bangga dan senang terpilih sebagai Paskibra, Hana justri mengaku menyesal. Dia bahkan menyarankan kepada anak-anak muda agar tidak menjadi Paskibra.
“Jangan ikut Paskibra,” ujar Hana dalam video yang beredar di media sosial, dilihat VIVA Selasa, 13 Agustus 2024 siang.
Pesinetron, Hana Saraswati
- Istimewa
Perempuan 27 tahun itu mengaku mendapat pengalaman tidak mengenakan selama mengemban tugas sebagai Paskibra. Salah satunya, ia diharuskan memotong rambut.
“Aku harus potong rambut, waktu itu jadi segini,” ungkap perempuan kelahiran California 3 Desember 1996 itu sambil menunjuk leher.
Bukan cuma itu, ia juga mengaku tertekan lantaran kerap dipaksa makan lebih banyak dari porsi biasanya. Dia menyebut, hal itu diminta untuk menaikkan berat badan.
“Supaya badan aku jadi lebih besar dan nyamain teman-teman aku yang lain,” imbuhnya.
Hana juga merasa cukup lelah usai menjalani latihan berat selama kurang lebih lima bulan sebelum bertugas. Latihan berat itu, kata dia, dilakukan setiap hari tanpa henti.Latihan selama lima bulan di bawah terik matahari membuat kondisi kulit Hana tidak terawat.
“Aku dijemur dari pagi sampai malam setiap hari selama lima bulan. Kulit aku jadi jelek banget,” keluhnya.
Meski demikian, Hana mengungkap menjadi Paskibra tidak semuanya buruk. Ia menyebut terdapat beberapa hal baik yang ia rasakan usai menjalankan tugas.
“Sebenarnya itu (menjadi Paskibra) asik banget, kita mendapat teman baru dan menambah nilai nasionalisme dalam hidup,” pungkasnya.
Bangkitkan Nasionalisme, Polres Priok Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing memimpin langsung kegiatan pembagian bendera Merah Putih kepada para pengguna jalan, Rabu 6 Agustus 2025.
