Makin Panas, Razman Arif Nasution Resmi Laporkan Nikita Mirzani

Jakarta, VIVA – Pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution telah resmi melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan pelanggaran UU ITE. Ramzan melaporkan Nikita pada hari Minggu, 6 Oktober 2024 dengan nomor LP/B/3084/X/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/ POLDA METRO JAYA.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Razman saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Razman merasa Nikita sudah menghina dirinya dan keluarga. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Dia sudah menghina saya, keluarga saya, anak saya. Maka dengan berat hati saya kemarin Minggu, 6 Oktober 2024, telah resmi melaporkan saudari Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata Razman Arif Nasution, Senin, 7 Oktober 2024.

Karena tindakan Nikita yang diduga melanggar UU ITE itu, Razman mengaku sampai mengalami sejumlah kerugian materil.

"Saya mengalami kerugian. Saya bisa membuktikan mengalami kerugian materil," kata Razman. 

Lebih lanjut, Razman mengungkap bahwa hukum harus ditegakan. Razman ingin melihat sebarapa kuat Nikita membela diri dari laporannya itu.

"Hukum harus tegak! Saya mau lihat Nikita Mirzani sekuat apa di negara ini. Saya mau lihat sehebat apa dia dalam membela diri," kata Razman Arif Nasution.

Sebagai informasi, Razman adalah pengacara dari Vadel Badjideh. Hubungan Vadel dengan Nikita Mirzani akhir-akhir ini diketahui tengah ramai dibahas.

Nikita Mirzani telah melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan Nikita Mirzani kepada Vadel Badjideh terkait Undang-undang Kesehatan, Undang-undang Perlindungan Anak, dan KUHP. 

Kini, Razman terseret dalam permasalahan itu dan telah melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan. 

DPR Nilai RUU KUHAP Lebih Progresif, Atur Hak Tersangka Pilih Kuasa Hukum

KUHAP lama tak mengatur soal hak perlindungan tersangka. Kini, RUU KUHAP memberikan perlindungan bagi tersangka untuk memilih kuasa hukumnya sendiri

VIVA.co.id

11 Juli 2025