Bebas dari Rehabilitasi Akibat Narkoba, Epy Kusnandar: Padahal Saya Pengennya di Penjara

Jakarta, VIVA – Aktor senior Epy Kusnandar kembali menyapa publik setelah menjalani masa rehabilitasi akibat penyalahgunaan narkoba. 

Dalam penampilan pertamanya di program Pagi-Pagi Ambyar, Epy menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan keluarga dan masyarakat yang telah membantunya melewati masa sulit tersebut.

"Nama saya Epy Kusnandar, saya mantan pecandu yang sudah diingatkan. Saya dilaporkan oleh masyarakat yang sayang sama saya, saya berterima kasih kepada mereka yang melaporkan saya ke polisi. Terima kasih kepada polisi karena sudah sayang sama saya," ucap Epy dengan nada penuh penyesalan.

Epy mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur atas laporan yang membuatnya tersadar akan kesalahannya. 

"Saya diingatkan bahwa saya sudah tua, sudah punya istri yang cantik, punya anak. Mau cari apa lagi?" ungkap Epy.

Epy sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang memberikannya kesempatan untuk lebih cepat menghirup udara bebas daripada mendekam di penjara.

“Saya pengennya di penjara, tapi polisi sayang sama saya, katanya ‘nggak usah, kamu nggak usah di penjara, empat tahun adalah waktu yang lama’ gitu,” ungkap Epy Kusnandar.

Istri Epy Kusnandar, Karina, turut hadir dalam acara tersebut dan menceritakan momen haru saat suaminya ditangkap. Karina mengaku awalnya tidak percaya dengan kabar penangkapan Epy. Namun, ia tetap memberikan dukungan penuh kepada suaminya.

"Saat penangkapan itu nggak ada saya, karena saya juga habis ngantar anak ngonten promo film. Setelah beberapa lama, asistennya nyamperin saya minta saya untuk cepat pulang. Saya awalnya bingung, nggak begitu lama ada anggota Polres Jakarta Barat yang datang dan nyamperin," tutur Karina.

Karina juga mengungkapkan kekagumannya terhadap tindakan polisi yang sangat bersikap baik saat melakukan penangkapan, terutama karena ada anak mereka di lokasi.

"Karena waktu penangkapan ada anak saya, pihak kepolisian dengan hati-hati minta saya untuk minggir sebentar. Awalnya saya nggak mau, tapi begitu dikasih tahu, saya oke ayo ngobrol dan ya sampai penangkapan itu," tuturnya.

Respons Kapolri Soal Kematian Brigadir Nurhadi dan Kasat Narkoba Polres Nunukan yang Selundupkan Sabu

Kapolri bakal tindak tegas anggota yang melanggar termasuk 2 personel Polda NTB yang terlibat kematian Brigadir MN serta 4 personel Polres Nunukan yang selundupkan sabu.

VIVA.co.id

11 Juli 2025