Selebgram Chandrika Chika Dilaporkan ke Polres Jaksel soal Dugaan Penganiayaan
- IG @chndrika_
Jakarta, VIVA – Selebgram Chandrika Chika telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh seseorang mahasiswi bernama Yuliana Byun (19) terkait dengan dugaan penganiayaan di kawasan kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Diketahui, dugaan penganiayaan dilakukan karena selebgram cantik itu tidak senang dilihat oleh korban. Scroll lebih lanjut ya.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu 14 Desember 2024 sekira pukul 04.30 WIB.
"Jadi tanggal 14 Desember 2024 Ada seorang perempuan datang ke Polres Metro Jakarta Selatan Melaporkan kejadian yang menimpanya. Yang melaporkan inisialnya YB," ujar AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis 19 Desember 2024.
Nurma menjelaskan bahwa bermula dari korban yang tengah menunggu jemputannya di kawasan SCBD Jakarta Selatan.
Kemudian, korban pun melihat ke arah Chika yang juga tengah menunggu jemputan mobilnya.
Chandrika Chika cs saat digeladang polisi menuju BNN Lido, Jawa Barat
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Informasi yang diterima, Chandrika Chika dengan korban terlibat perkelihan setelah pulang dari tempat hiburan malam di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Ya sebetulnya salah paham Itu adalah salah paham, saling melihat dan saling pandang Kemudian setelah itu Perempuan tersebut tidak menerima Dipandangi atau dilihat oleh seseorang Yaitu korban. Lanjut terjadilah perlakuan yang tidak baik," kata dia.
Setelah terlibat cekcok, kata Nurma, pelaku langsung menyerah korban dengan tangan kosong.
Ilustrasi kekerasan perempuan
- www.pixabay.com/Counselling
“Menyerang korban dengan tangan kosong Itu yang dari keterangan korban yang melapor. Ya itu nanti kita dalami (lukanya) Kita dalami Karena memang sudah divisum,” sebut Nurma.
Kini, polisi tengah mendalaminya. Maka itu, hasil visumnya pun masih ditunggu untuk memperjleas laporannya.
Sejarah Baru! 30 Polwan Jadi Mahasiswi S-1 Pertama di STIK Polri
Sejarah baru tercipta di tubuh Polri. Untuk pertama kalinya, 30 polisi wanita (Polwan) resmi mengawali pendidikan strata satu (S-1) di STIK Lemdiklat Polri.
