Agnez Mo Dituntut Bayar Rp1,5 M: Saya Bukan dari Keluarga Kaya

Jakarta, VIVA – Penyanyi ternama Agnez Mo kembali menjadi sorotan setelah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan bahwa dirinya terbukti melakukan pelanggaran hak cipta. Ia diwajibkan membayar denda sebesar Rp1,5 miliar kepada pencipta lagu Ari Bias. 

Namun, pernyataan Agnez Mo yang mengungkapkan bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga kaya sehingga nominal sebesar itu sangat berarti baginya, menarik perhatian publik. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 



Agnez Mo

Photo :

• IG @agnezmo

Persoalan ini bermula ketika Agnez Mo membawakan lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias tanpa izin. Merasa hak ciptanya dilanggar, Ari Bias kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan. Pada 30 Januari 2025, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan bahwa Agnez bersalah dan harus membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar.

Merespons putusan tersebut, Agnez mengaku kecewa dan menilai bahwa tuntutan ini sangat memberatkannya. Bukan karena ia tak mampu membayar, tetapi karena uang sebesar itu adalah hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun di industri musik.

Dalam pernyataannya di poscast Deddy Corbuzier, Agnez menegaskan bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga kaya yang bisa dengan mudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar.



Agnez Mo

Photo :

• VIVA.co.id/Aiz Budhi

“Kecewa banget lah, kecewa banget. Karena itu ya, Rp1,5 M itu kan saya, saya bukan dari keluarga kaya loh,” kata Agnez Mo yang dikutip pada Jumat, 21 Februari 2025. 

“Saya bukan dari wealthy family (keluarga kaya) gitu, it's not a handout (ini bukan pemberian). Bukan dari istilahnya orang tua saya punya apa (uang) terus Rp1,5 M tinggal (taro), no,” tambahnya menegaskan. 

Agnez juga mengungkapkan bahwa kesuksesan yang diraihnya saat ini bukanlah sesuatu yang instan. Ia harus bekerja keras sejak kecil, bahkan mengorbankan masa kanak-kanaknya demi mencapai apa yang ia miliki sekarang.

“Saya bekerja sangat keras buat apa yang saya dapetin sekarang gitu kan, dari saya kecil, kehilangan masa kecil ya kan,” tandasnya. 

Pernyataan Agnez Mo ini mendapat banyak respons dari netizen. Banyak yang setuju dengan pernyataannya dan memahami bahwa nominal sebesar itu memang bukan jumlah yang kecil, bahkan bagi seseorang sekelas Agnez Mo.

“Betul itu kata kak Anez mo… Orang kerja dengan susah payah uang segitu itu bnyk bukan sedikit tidak gampang juga ngumpulin sampai sebanyak itu tanpa mau bekerja dengan keras…”

“1,5 M itu dia gk mau ngeluaran karena dilihat dr perjuangan dia dr kecil sampai sekarang ngumpulin duit bukan main2. Trus tiba2 ada org minta denda 1,5 M. Jgnkan Agnes gw aja mikir2 dulu.”

“Ini bukan soal hartanya, ini maksudnya, dia tidak mau menjual beli hukum.”

“Tak semudah itu kasih 1,5 m gitu aja.... Itu berharga... Ga semudah itu.”

“maksud dia, 1,5 M itu berharga karena dia bukan dari kecil adalah orang kaya... jadi dia bisa jadi kaya sekarang itu masa kecil dan masa mudanya dia "korbanin", eh tetiba ditagih 1,5 M... udah itu ditagihnya ke dia yang "punya lagu".... kenapa ga minta ke penyelenggara gitu... ya kalo 1,5 M dia pasti punya, cuma efffort fia punya itu semua... logikanya, katakan itu lagu penciptanya si A, tapi yang nyanyi bukan Agnes, mungkin ga seberhasil ini…”

Halaman Selanjutnya

“Kecewa banget lah, kecewa banget. Karena itu ya, Rp1,5 M itu kan saya, saya bukan dari keluarga kaya loh,” kata Agnez Mo yang dikutip pada Jumat, 21 Februari 2025.