Pengakuan Riena Diana Takut Ludahi Faizal Hussein di Drama Bidaah
Malaysia, VIVA –  Drama Bidaah yang sudah selesai penayangannya di platform Viu Malaysia masih menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton, termasuk juga para penonton asal Idonesia. Peran Faizal Hussein sebagai Walid di drama ini pun viral, hingga lawan mainnya Riena Diana mengaku sempat takut saat melakukan satu adegan meludahi wajah Walid.
Dalam akun Instagram miliknya, @rienadiana_ ia mengaku sangat takut ketika melakukan adegan tersebut. Namun, demi peran dia harus melakukannya.
"Riena meludahi muka Faizal Hussein, Maafin Walid @faizalhusseinofficial," tulisnya di akun Instagram dengan memposting foto saat adegan meludahi Walid.
Saat melakukan adegan tersebut, diakui Riena, ia sempat bertanya berkali-kali pada sang sutradara, apakah adegan ini boleh tidak dilakukan, karena Riena benar-benar merasa takut.
"Pas bikin adegan ini aku sama abang berkali-kali tanya ke sutradara, kalo aku gak jadi, boleh gak? Karena takut. Tapi kata mereka adegan ini keren dan harus memahami bahwa ini hanya akting, mereka tetap memintaku melakukannya," terang Riena.
Postingan Riena Diana
Meski sukses melakukan adegan tersebut, namun adegan meludahi wajah Walid harus di cut. Sehingga Riena memilih membocorkannya di akun Instagram.Â
"Rasanya babak ini kena potong, jadi saya posting di sini (Instagram) karena dramanya telah berakhir, tetapi kalian masih dapat menonton semua episode di platform Viu," tulisnya.
Ia pun berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh para penonton untuk drama yang dibintanginya itu. Riena bahkan mengucapkan terimakasih pada penonton Indonesia. "Pokoknya makasih ya udah dukung drama Bidaah, Khususnya untuk orang Indonesia!!! Kalian hebat! Terima kasih atas dukungan kalian," tulisnya lagi.Â
Riena Diana dalam drama ini berperan sebagai perempuan muda bernama Baiduri (Riena Diana) yang dipaksa ibunya untuk masuk perkumpulan bernama Jihad Ummah. Sementara Faizal Hussein berperan sebagai seorang penganut bid'ah, yang telah menyebar di sebuah desa dengan mengakui bahwa dirinya adalah titisan Imam Mahdi kepada para pengikutnya.