Gak Mau Dibilang Ngemis Online, Reza Arap Buktikan Marapthon Bisa Bantu Banyak Orang

Jakarta, VIVA – Reza Arap, kreator konten dan musisi kenamaan Indonesia, kembali mencuri perhatian publik lewat proyek live streaming bertajuk Marapthon. Konsep ini adalah siaran langsung maraton berdurasi 24 jam nonstop yang menggabungkan hiburan, interaksi real-time dengan penonton, serta misi sosial. Dalam setiap edisinya, Reza Arap menyuguhkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari bermain game, berbincang santai, hingga menghadirkan tamu-tamu spesial dari berbagai latar belakang.

Meski banyak yang menonton dan bergabung dalam konten tersebut, tak sedikit yang mencibir Reza Arap dan timnya. Mereka disebut "ngemis online" karena mendapatkan uang dari hasil live streaming nonstop tersebut. Mengenai hal ini, Reza Arap menyangkalnya. Ia tak mau disebut mengemis karena program tersebut dirancang dengan sangat apik dan terkonsep.

"Kan banyak yang bilang ini kayak ngemis online. Kalau gue, kan gue ngasih acara, gue ngasih hiburan, gue ngasih konsep. Bukan cuma gue tawarkan tapi gue sajikan," kata Reza Arap, mengutip video YouTube Denny Sumargo, Senin 14 April 2025. 

Reza Arap juga tidak pernah memaksa penonton live streamingnya memberikan uang. Semua yang ia dapatkan dari live streaming tersebut diberikan oleh kreator lain secara suka rela di samping mereka juga mendukung hiburan selama siaran berlangsung.

"Donatur nggak mau donasi ya nggak apa-apa," tegasnya.

Kesuksesan Marapthon tak hanya terasa di dalam negeri. Acara ini bahkan berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah global. Berdasarkan data dari platform pemantau streaming internasional, siaran Marapthon Season 2 tercatat sebagai live streaming nomor dua terbesar di dunia dari segi total penonton dan interaksi selama berlangsungnya acara. Pencapaian ini menempatkan nama Reza Arap sejajar dengan kreator konten dunia dan menunjukkan bahwa kreator asal Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional dengan konten orisinal yang berkualitas tinggi.

Tetapi, keuntungan yang didapatkan dari hasil kerja kerasnya itu tidak dinikmati sendirian. Reza Arap justru menyumbangkan banyak hal kepada orang-orang yang membutuhkan. Mulai dari guru honorer, hingga memberangkatkan haji bagi 4 orang.

"Ada yang ke sekolah, ada ke guru honorer, kita bantu biaya nikah orang, kita naikin haji 4 orang, belum yang lain-lain lagi yang mungkin gue ke-skip, sorry banget," jelas Reza Arap.

Halaman Selanjutnya

Tetapi, keuntungan yang didapatkan dari hasil kerja kerasnya itu tidak dinikmati sendirian. Reza Arap justru menyumbangkan banyak hal kepada orang-orang yang membutuhkan. Mulai dari guru honorer, hingga memberangkatkan haji bagi 4 orang.