Jonathan Frizzy 6 Kali Pesan Vape Obat Keras dari Malaysia dan Thailand

Artis Jonathan Frizzy menjadi tersangka kasus vape mengandung obat keras
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA - Artis Jonathan Frizzy alias Ijonk ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dalam kasus penggunaan vape yang mengandung obat keras berupa zat etomidate.

Jadi 8 Orang, Ini Peran Tersangka Baru Kasus Perusakan Rumah Singgah di Sukabumi

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Polisi Michael Tandayu mengatakan bahwa Ijonk sejak 2024 sudah 6 kali memesan vape obat keras.

“Kalau dari hasil pemeriksaan, berdasarkan alat bukti, sudah 6 kali, dari tahun 2024,” ujar Michael kepada wartawan, Rabu, 7 Mei 2025.

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Kasus Notaris Wanita Tewas di Sungai Citarum Bekasi, Tiga Jadi Tersangka

Lebih lanjut Michael menyampaikan bahwa Ijonk memesan vape itu ada yang berasal dari Malaysia dan juga Thailand.

Adapun berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan terhadap Ijonk, Michael mengatakan bahwa hasilnya adalah negatif narkoba.

Menteri HAM Tolak Usulan Stafsus soal Kasus Cidahu: Mencederai Perasaan Ketidakadilan bagi Korban

Sebelumnya diberitakan, Artis Jonathan Frizzy alias Ijonk tidak ditahan meski ditetapkan jadi tersangka vape mengandung obat keras berupa zat etomidate. Polisi pun mengungkap alasannya.

Dalih polisi karena alasan kesehatan Ijonk yang baru menjalani operasi. Yang bersangkutan juga diklaim kooperatif saat diperiksa sebagai tersangka kemarin.

“JF selama pemeriksaan sebagai saksi maupun tersangka bersikap koperatif. Yang bersangkutan tidak ditahan dan dikenakan wajib lapor, sambil memberikan kesempatan untuk pemulihan dan kontrol dokter pasca operasi,” ucap Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Polisi Michael Tandayu, Selasa, 6 Mei 2025.

Ada pun Ijonk diperiksa sampai pukul 20.00 WIB, Senin 5 Mei 2025 kemarin.

Atas dasar tersebut Ijonk dipersilahkan polisi kembali ke rumahnya dan tidak ditahan di Markas Polresta Bandara Soetta.

 “Sambil memberikan kesempatan untuk pemulihan dan kontrol dokter pasca operasi,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya