Kesha Ratuliu Disorot Netizen karena Steril di Usia Muda, Ini Tanggapan Bijaknya

Jakarta, VIVA – Keputusan aktris Kesha Ratuliu untuk menjalani metode kontrasepsi permanen atau KB steril di usia 26 tahun menarik perhatian publik dan menuai beragam respons di media sosial. Langkah ini diambil setelah ia melahirkan anak ketiganya pada 14 April 2025 melalui operasi caesar, yang sekaligus dimanfaatkan untuk menjalani prosedur sterilisasi.

Dalam penampilannya di program Rumpi bersama Feni Rose, Kesha membagikan pengalamannya selama proses persalinan anak ketiga serta alasan di balik keputusannya menjalani KB permanen. Scroll lebih lanjut ya.

"Proses caesar yang ketiga ini terasa lebih menyakitkan dibandingkan dua sebelumnya," ujar Kesha.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum memilih steril, dirinya telah lebih dulu mencoba beberapa metode kontrasepsi lain, seperti IUD, namun gagal dua kali.

"Saya pernah pakai IUD, tapi dua kali gagal. Waktu pindah dari Zyzy ke Aisha, dan dari Aisha ke Danish, tetap tidak berhasil," jelasnya.

Kesha juga sempat mempertimbangkan penggunaan metode kombinasi seperti IUD dengan pil atau suntik. Namun, kondisi kesehatannya tidak mendukung penggunaan KB hormonal.

"Saya punya banyak benjolan dan kista, jadi saya tidak bisa pakai KB hormonal," tambahnya.

Keputusan untuk menjalani prosedur steril tidak diambil secara gegabah. Ia telah berkonsultasi secara mendalam dengan dokter kandungan dan mempertimbangkan kondisi kesehatannya secara menyeluruh.

"Aku sempat tanya ke dokter, apakah benar biasanya perempuan muda tidak diperbolehkan steril? Tapi dokterku bilang itu tergantung kondisi," ujar Kesha.



Kesha Ratuliu Umumkan Kehamilan Anak Ketiga

Photo :

• Instagram @kesharatuliu05

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keputusannya dilakukan atas pertimbangan medis yang serius, terutama karena komplikasi dari operasi caesar sebelumnya.

"Dalam kasusku, karena ada perlengketan di kandung kemih akibat operasi caesar sebelumnya, dinding bekas caesarnya pun sudah sangat tipis. Jadi menurut dokter, steril adalah langkah yang paling aman," imbuhnya.

Kesha juga menyinggung tentang opsi vasektomi untuk suaminya, Adhi Permana. Namun, ia memilih menjalani prosedur steril karena dapat dilakukan bersamaan dengan persalinan.

“Kalau suami saya yang steril, harus ada tindakan lagi setelah saya melahirkan. Jadi saya putuskan, mendingan saya saja sekalian saat caesar,” ungkapnya.

Menariknya, meskipun mereka tidak secara khusus berdiskusi panjang mengenai vasektomi, Kesha merasa yakin bahwa sang suami mendukung keputusan yang diambil bersama.

“Kami nggak pernah diskusi khusus soal itu, tapi saya tahu Adhi nggak keberatan. Siapa pun yang steril, entah saya atau dia, kami sama-sama setuju,” katanya.

Langkah Kesha ini mendapat sorotan tajam dari publik. Banyak netizen yang mendukung dan memuji keberaniannya mengambil keputusan medis yang dinilai sesuai dengan kondisinya. Namun, tak sedikit pula yang mengkritik karena menganggapnya terlalu dini menutup kemungkinan untuk memiliki anak lagi di masa depan.

Terlepas dari pro dan kontra yang bermunculan, Kesha Ratuliu tetap teguh pada pendiriannya. Bagi ibu tiga anak ini, menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya menjadi prioritas utama setelah melalui tiga kali proses persalinan.

Halaman Selanjutnya

"Saya punya banyak benjolan dan kista, jadi saya tidak bisa pakai KB hormonal," tambahnya.