Brian Slay, Panggilan Gempi yang Bikin Hubungan Gisel dan Cinta Brian Makin Manis
VIVA – Kedekatan antara aktor muda Cinta Brian dan penyanyi sekaligus aktris Gisella Anastasia menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini. Kabar hubungan spesial di antara keduanya mencuat usai mereka tertangkap kamera hadir bersama di momen sakral pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier.
Tak sekadar hadir, keduanya tampak akrab dan tak segan menunjukkan kemesraan di hadapan publik, memunculkan spekulasi bahwa mereka sedang menjalin asmara. Namun, perbedaan usia yang cukup signifikan antara keduanya—Gisel berusia 35 tahun sementara Cinta Brian baru 26 tahun—menuai berbagai tanggapan dari warganet. Tak sedikit yang mencibir, meski banyak juga yang memberi dukungan.
Dalam sebuah wawancara yang tayang di kanal YouTube Trans 7 pada Selasa, 27 Mei 2025, Cinta Brian akhirnya buka suara mengenai status hubungannya dengan Gisel. Meskipun tidak menyatakan secara gamblang bahwa mereka berpacaran, Brian memberikan pernyataan yang menunjukkan kedekatan mereka.
“Ya mohon doanya, kita masih berteman masih saling kenal,” ucap Brian.
Aktor muda yang memulai kariernya di dunia hiburan lewat berbagai sinetron ini menceritakan awal mula pertemuannya dengan Gisel. Rupanya, keduanya pertama kali dipertemukan saat syuting film Laundry Show, yang menjadi titik awal tumbuhnya hubungan yang lebih dekat.
“Kita syuting Laundry Show waktu itu,” ungkapnya.
Kedekatan mereka bukan hanya sebatas hubungan pribadi antara dua individu dewasa. Brian juga mengungkap bahwa ia kini sudah cukup akrab dengan Gempita Nora Marten alias Gempi, putri semata wayang Gisel dari pernikahannya dengan Gading Marten. Bahkan, Gempi sudah punya panggilan khusus untuk aktor tersebut.
“Udah sering ketemu (Gempi), panggilnya Brian slay,” kata Brian sambil tersenyum.
Bukan hanya akrab, Brian pun tak ragu melontarkan pujian terhadap pribadi Gisel. Baginya, Gisel adalah sosok wanita yang tidak hanya dewasa secara usia, tetapi juga matang secara emosional.
“Dia wanita yang penyabar, terus dia ngerti cara nge-treat dan ngatur ego,” ujar Brian.
Yang paling membuatnya terkesan, lanjut Brian, adalah sikap religius Gisel yang tetap taat beribadah di tengah kesibukannya sebagai publik figur.
Sementara itu, Brian juga sempat menceritakan masa lalunya secara terbuka. Ia mengakui pernah menjalani kehidupan remaja yang penuh lika-liku, termasuk menjadi sosok playboy saat duduk di bangku SMA. Namun, pengalaman tersebut justru membentuk dirinya menjadi lebih dewasa dan serius dalam menjalin hubungan.
“Waktu SMA nakal lah jadi playboy, pas makin ke sini wah capek juga ya deg-degannya, stresnya. Jaga satu aja susah,” katanya.
“Makanya setelah aku mulai ke Jakarta, mulai aku fokus, pasangan satu-satu aja,” tambahnya.
Di sisi lain, dukungan terhadap Gisel datang dari sosok yang tak terduga—Roy Marten, ayah dari mantan suami Gisel, Gading Marten. Dalam sebuah tayangan Rumpi No Secret, Roy Marten menyatakan bahwa Gisel memiliki hak penuh untuk menentukan arah hidupnya, termasuk dalam urusan asmara.
“Kan Gisel ini pribadi yang tidak terikat oleh sebuah perkawinan, jadi ketika dia memilih siapapun saya kira haknya dia,” tegas Roy Marten.
“Dia berhak untuk bahagia, dia berhak untuk menentukan pilihannya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Roy Marten juga mengapresiasi hubungan harmonis antara Gisel dan Gading pasca perceraian. Menurutnya, kedewasaan mereka dalam menjaga komunikasi yang baik demi Gempi patut dijadikan contoh.
“Satu hal bahwa pertama mereka baik-baik aja, hampir tidak berantem itu sebuah langkah yang bagus,” ujarnya.
Terkait peran Gempi dalam dinamika keluarga, Roy Marten menambahkan bahwa proses pemahaman dan penyesuaian akan berjalan seiring waktu dan kedewasaan sang cucu.
“Ke depannya mungkin pelan-pelan nanti setelah agak dewasa kasih pengertian lah, bahwa itu problem dewasa ya begitu,” kata Roy.