In Memoriam Irianti Erningpraja: Jejak Perenang Nasional, Pencipta Lagu Hits, dan Suara Khas Era 80-an yang Kini Berpula

Irianti Erningpraja
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, VIVA –   Kabar duka kembali menyelimuti jagat hiburan Tanah Air. Penyanyi, pencipta lagu, dan mantan atlet renang multitalenta, Irianti Erningpraja, telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta pada Selasa, 27 Mei 2025, dalam usia 59 tahun. Irianti menghembuskan napas terakhir di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.14 WIB.

Terpopuler: Jabatan Baru Raline Shah Jadi Presiden Jomblo Hingga Kabar Duka Irianti Erningpraja Meninggal Dunia

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh rekan-rekan musisi seperti Nicky Astria dan pengamat musik Stanley Tulung melalui media sosial, sontak mengejutkan banyak pihak. Kepergian Irianti Erningpraja meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh penikmat musik Indonesia yang mengenang karya-karya dan sosoknya yang khas.

Dari Kolam Renang ke Panggung Musik

Kenal dari Tahun 85, Dewa Budjana Kaget Dengar Kabar Duka Irianti Erningpraja Meninggal Dunia

Penyanyi senior, Irianti Erningpraja.

Photo :
  • Instagram

Lahir dengan nama Tati Irianti pada 18 November 1965 di Jakarta, Irianti Erningpraja adalah putri dari Raden Ahem Erningpraja, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan di era Presiden Soekarno. Sejak kecil, Irianti menunjukkan bakat luar biasa di bidang olahraga. Ia dikenal sebagai seorang atlet renang nasional yang berprestasi, bahkan pernah meraih berbagai medali di ajang bergengsi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) IX, SEA Games 1977, dan Asian Games 1978.

Kabar Duka, Penyanyi Irianti Erningpraja Meninggal Dunia

Namun, takdir membawanya ke jalur seni. Setelah berhenti dari dunia renang karena menderita sinusitis, Irianti mulai mengeksplorasi bakat seninya. Ia bergabung dengan grup tari terkemuka Swara Maharddhika pimpinan Guruh Soekarnoputra, tampil sebagai penari profesional di berbagai panggung, baik di dalam maupun luar negeri.

Pencipta Lagu Produktif dengan Sentuhan Khas

Kemampuan Irianti tidak berhenti pada olah tubuh dan tari. Ia juga dianugerahi bakat istimewa dalam menulis lagu. Salah satu karyanya, "Salamku Untuknya", bahkan berhasil menjadi juara pertama di ajang Festival Pop Song Nasional pada tahun 1983 dan kemudian dinyanyikan oleh diva pop Vina Panduwinata. Produktivitasnya sebagai pencipta lagu terus berlanjut, dengan karyanya dibawakan oleh penyanyi-penyanyi ternama seperti Atiek CB, Trio Libels, Ismi Azis, dan Nia Zulkarnain.

Suara Khas Era 80-an dan 90-an

Penyanyi senior, Irianti Erningpraja.

Photo :
  • Instagram

Dunia musik rekaman pun melirik bakatnya. Irianti kemudian ditawari untuk rekaman dan menjadi penyanyi profesional. Namanya mulai dikenal luas di industri musik pada akhir 1980-an hingga 1990-an, khususnya lewat lagu-lagu populer seperti "Ada Kamu" (1987) yang diciptakan bersama maestro Elfa Secioria, "Aku Cinta Aku Rindu" (1987), dan "Senyumlah Sayang" (1989), serta "Mengapa Kau Tinggalkan Aku" (1995). Vokalnya yang khas dan kuat meninggalkan kesan mendalam bagi para pendengarnya.

Meskipun setelah era 2000-an Irianti Erningpraja tidak seaktif dulu di depan kamera, ia tetap produktif berkarya. Ia sempat menulis beberapa buku tentang self-healing dan dongeng anak. Irianti juga dikenal aktif sebagai pelatih kecerdasan spiritual dan sesekali masih tampil di acara-acara offair.

Kepergian Irianti Erningpraja adalah kehilangan besar bagi industri musik dan seni di Indonesia. Ia akan selalu dikenang sebagai sosok multitalenta yang telah memberikan kontribusi besar dengan karya-karya abadi dan semangat berkarya yang tak pernah padam. Selamat jalan, Irianti Erningpraja. Karya-karyamu akan selalu hidup dalam hati para penikmat musik Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya