Penyanyi Tiongkok Duan Yu Meninggal Setelah 25 Hari Koma, Ribuan Orang Saksikan Momen Terakhirnya di Siaran Langsung

Duan Yu
Sumber :
  • KBI Zoom

Tiongkok, VIVA –  Penyanyi Tiongkok Duan Yu meninggal dunia di usia 48 tahun setelah mengalami pendarahan otak saat siaran langsung, membuat penggemar terkejut dengan momen terakhirnya.

Cengkraman Tiongkok di Asia Selatan, Ancam Hegemoni India

Pada tanggal 4 Juni 2025, media Tiongkok Sohu melaporkan bahwa industri hiburan Tiongkok sedang berduka atas meninggalnya penyanyi terkenal Duan Yu, yang meninggal dunia pada usia 48 tahun.

Menurut keluarganya, Duan Yu mengalami sakit kepala parah saat melakukan siaran langsung pada sore hari tanggal 8 Mei 2025. Dia kemudian pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Dokter mendiagnosisnya dengan pendarahan otak kritis. Meskipun tim medis telah berusaha keras, Duan Yu tetap dalam keadaan koma selama 25 hari dan akhirnya tidak dapat bertahan hidup.

Dalai Lama Beri Sinyal Reinkarnasi, Tolak Cawe-cawe Tiongkok

Keluarga Duan Yu mengatakan bahwa Duan Yu jatuh sakit dan meninggal dunia secara tiba-tiba, tanpa sempat menyampaikan kata-kata terakhirnya kepada anak-anak atau orang tuanya. Pemakamannya diadakan secara tertutup 4 Juni 2025.

Kematian Duan Yu yang tiba-tiba telah membuat rekan kerja dan publik terkejut. Ribuan orang yang menonton siaran langsungnya pada hari ia pingsan mengungkapkan kesedihan dan trauma yang masih ada karena menyaksikan saat-saat terakhirnya. Selama siaran langsung, Duan Yu berulang kali mengeluh sakit kepala dan menunjukkan tanda-tanda gangguan fisik.

Cara IMIP Morowali Redam Isu Konflik TKA Tiongkok dengan Pekerja Lokal

Duan Yu adalah seorang penyanyi dan pembawa acara televisi di industri hiburan Tiongkok. Sebelum meninggal karena pendarahan otak, ia aktif melakukan siaran langsung dan berinteraksi dengan penggemar di media sosial, dalam sehari ia bisa melakukan siaran langsung satu hingga tiga siaran langsung per hari. Setiap siaran menarik puluhan ribu pemirsa.

Dalam kehidupan pribadinya, Duan Yu memiliki tiga orang anak. Putra tertuanya sudah dewasa, sementara putri bungsunya masih duduk di bangku sekolah dasar. Kematiannya yang tiba-tiba merupakan pukulan telak bagi anak-anaknya—terutama putri keduanya, yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi nasional di Tiongkok.

Peristiwa tragis tersebut telah memicu diskusi tentang tekanan yang dihadapi para seleb dan pentingnya kesadaran akan kesehatan.

Ilustrasi investasi properti di Singapura

Bursa Asia Bervariasi saat Investor Tunggu Hasil Negosiasi Dagang AS-Tiongkok

Bursa Asia dibuka bervarisasi pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025. Fluktuasi dipicu sikap investor tunggu rincian lebih lanjut hasil negosiasi kesepakatan AS-Tiongkok.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025