Cara IMIP Morowali Redam Isu Konflik TKA Tiongkok dengan Pekerja Lokal

Kunjungan Media Tour di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)
Sumber :
  • Dedy/VIVA

Morowali, VIVA – Isu konflik antara tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok dan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, sempat menyeruak dalam beberapa waktu lalu. Perlahan, konflik tersebut telah berhasil diredam dengan baik.

Bahlil Serahkan Kajian 18 Proyek Hilirisasi dan Energi Senilai Rp 618 Triliun ke Danantara

Dalam 'Media Tour Nasional' di pusat hilirisasi industri nikel terbesar di Asia Tenggara itu, IMIP selaku pengelola kawasan industri yang berlokasi di Kabupaten Morowali itu  menyampaikan bahwa konflik masa lalu yang terjadi justru dipicu hal remeh, tidak pernah ada konflik serius antara pekerja lokal dan asing.

"Konflik tidak pernah ada, terakhir 2017, cuma itu kami lihat bukan konflik besar cuma miskomunikasi, karena salah paham," kata Supervisor HR-Training IMIP Elvina di Morowali, Senin, 21 Juli 2025.

Bursa Asia Dibuka Fluktuatif, Investor Wait and See Keputusan Suku Bunga Tiongkok

Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali Sulteng

Photo :
  • Dedy/VIVA

"Yang ada hanyalah miskomunikasi karena perbedaan bahasa, misalnya TKA dari Tiongkok yang menggunakan bahasa Mandarin," sambungnya 

Prabowo: Saya Sayang Gajah, Tapi yang Beneran

Untuk mencegah kesalahpahaman, perusahaan mengadakan program cross-culture sharing agar TKA dan lokal saling memahami budaya sehari-hari warga lokal dengan pekerja Tiongkok.  "Kami kenalkan budaya Indonesia kepada mereka, sekaligus kami pelajari budaya mereka," ujarnya.

Sebagai upaya meminimalkan miskomunikasi, perusahaan mengadakan pelatihan bahasa secara berkesinambungan. TKA dilatih bahasa Indonesia, sementara tenaga kerja lokal diberikan pelatihan bahasa Mandarin.

"Kami mengembangkan program pelatihan bahasa Indonesia untuk TKA dan latihan bahasa Mandarin untuk TKI, supaya tidak terjadi miskomunikasi," kata Elvina

Selain itu, perusahaan juga memberikan kesempatan bagi karyawan yang 'advance' dalam bahasa mandarin untuk mengikuti pembelajaran langsung di Tiongkok. Program ini sebagai bagian dari harmonisasi 

"Program ini berlangsung selama 9 bulan, terdiri dari 3 bulan pelatihan di Indonesia dan 6 bulan magang langsung di pabrik di Tiongkok," ungkapnya

Jumlah TKA Tiongkok di Morowali

Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar menambahkan bahwa upaya percepatan akulturasi budaya pekerja TKA dan lokal di IMIP memang harus dilakukan. Sebab, kata dia, pertumbuhan pekerja di kawasan IMIP sangat tinggi. 

"Saya kira ini harus terus kita lakukan, karena pertumbuhan pekerja disini tinggi, dan kepercayaan investor ke kita juga tinggi," kata Emilia

Berdasarkan paparan Emilia, jumlah TKI yang bekerja di PT IMIP masih paling besar dibandingkan TKA asal Tiongkok. Per tanggal 3 Mei 2025 jumlah tenaga kerja di Kawasan IMIP sebanyak 85.423 orang. Sedangkan TKA Tiongkok sekitar 15 ribuan pekerja.

Untuk sebaran berdasarkan wilayah, pekerja asal Sulteng sebanyak 31 persen atau 26.445 orang, lebih besar dibanding 5 provinsi lainnya di Sulawesi dan wilayah lain di Indonesia. 

Sementara pekerja di IMIP yang berasal dari Kabupaten Morowali jumlahnya sebanyak 15.317 pekerja atau 58 persen dari total keseluruhan karyawan asal Sulteng yang bekerja dalam kawasan IMIP. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya