Viral Video Verrell Bramasta Dicium Penggemar di Keramaian, Durasinya Lama

VIVA – Nama aktor sekaligus politikus Verrell Bramasta saat ini tengah ramai diperbincangkan. Hal itu dikarenakan oleh viralnya sebuah video yang menampilkan momen lucu ketika Verrell dicium oleh seorang penggemar.

Video itu salah salah satunya diunggah di akun Instagram @lambe_turah. Dalam video itu, Verrell yang berada di tengah-tengah keramaian tampak sedang dicium oleh seorang penggemar. Verrell terlihat pasrah dan membiarkan pipinya saat dicium oleh penggemar perempuan tersebut.

Tidak sebentar, seorang penggemar yang tidak diketahui namanya itu mencium Verrell dalam waktu yang cukup lama. Tidak hanya mencium, penggemar itu juga merangkul kepala Verrell. 

Setelah dicium, para penggemar lain tampak berlomba-lomba untuk meminta foto dan berinteraksi dengan Verrell Bramasta. Lagi-lagi, Verrell tidak menolak dan pasrah saat dikerubungi penggemar. 

Berdasarkan keterangan dalam video tersebut, kejadian itu berlangsung di Singapura. Masyarakat Indonesia senang saat bertemu dengan Verrell.

Video yang menampilkan Verrell dicium penggemar menarik perhatian banyak netizen. Hingga artikel ini dibuat, unggahan tersebut sudah mendapat lebih dari enam ribu komentar.

Netizen memberi beragam reaksi, ada yang merasa terhibur menganggap video itu lucu dan ada juga yang menilai jika aksi penggemar tersebut berlebihan dan menganggap miris. 

"Reeell lu pulang reeell, lu harus mandi kembang 7 hari 7 rupa," tulis netizen. 

"Kasihan verrellnya. Kalo bisa dia dorong ibu2nya mgkn sudah dilakukan. Tapi apadaya," tambah yang lain.

"Serem banget," kata yang lain. 

"mana lama bgt cium nya, malu bgt," tulis netizen lain.

"Gua tanya, manfaatnya ape lu ngokop begitu?!" kata netizen lain.

"Wkwkwkwk kok ngakak banget," tambah yang lain.

Verrell Bramasta Kasih Rp100 Juta Buat UMKM dan Seniman Lokal di Tiga Kota Ini

Verrell Bramasta salurkan Rp100 juta untuk dukung budaya lokal dan UMKM di Purwakarta, Karawang, dan Bekasi selama masa reses.

VIVA.co.id

27 Juli 2025