Vidi Aldiano Angkat Bicara Soal Gugatan Hak Cipta di Tengah Perjuangan Melawan Kanker
- IG @vidialdiano
VIVA – Penyanyi Vidi Aldiano akhirnya buka suara terkait polemik hukum yang melibatkan dirinya dengan musisi senior Keenan Nasution. Dalam pernyataan terbarunya, Vidi menjelaskan mengapa selama ini dirinya memilih diam, meski tengah digugat atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Dalam sebuah video yang dibagikan melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis, 12 Juni 2025, Vidi tampil mengenakan pakaian pasien lengkap dengan infus di tangan. Ia mengungkap bahwa saat ini dirinya sedang berjuang melawan kanker, sehingga memilih untuk fokus pada pemulihan kesehatan terlebih dahulu sebelum menanggapi isu yang sedang bergulir.
"Dan mungkin terkait beberapa hal yang lagi ramai dibicarakan, aku memilih untuk tetap tenang dan menyerahkan semuanya kepada proses yang baik dan penuh rasa hormat," tuturnya.
Vidi juga berharap agar ada titik temu dalam permasalahan ini. "Semoga ada jalan tengah dan semoga ada ruang untuk bisa saling memahami juga," lanjutnya dalam video tersebut.
Seperti diketahui publik, Vidi Aldiano telah mengidap kanker ginjal sejak tahun 2019. Meski sempat mengalami masa stabil, pada April 2025 lalu, ia kembali harus menjalani pengobatan intensif karena sel kanker menunjukkan perkembangan yang agresif.
Dalam pernyataannya, Vidi menjelaskan bahwa pengobatan kali ini jauh lebih berat dibandingkan sebelumnya. Terlebih, obat yang dibutuhkan tidak tersedia di Indonesia, sehingga ia harus menjalani perawatan di Penang, Malaysia.
"Saat ini memang fokus utamaku adalah untuk fokus kesehatan aku. Karena dengan obat baru ini, jujur, hidup aku jauh lebih menarik, karena memang efek samping obat ini lebih keras jauh dibandingkan apa yang aku sudah alami lima tahun terakhir," ungkap Vidi.
Ia menambahkan bahwa dirinya kini harus menghadapi rasa sakit dan berbagai efek samping setiap hari. Meski begitu, Vidi tetap berusaha tegar dan menjalani hari dengan semangat.
"Tetap aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum," katanya.
9000 Pelari Galang Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker
Ajang lari bertema amal, BAF Lions Run 2025 “Run for Children”, sukses digelar di kawasan Parkir Timur Selatan, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Minggu 5 Oktober 202
