Mata Kanan Dewi Yull Ternyata Sudah Tak Bisa Melihat, Ini Penyebab dan Kronologinya

Dewi Yull
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta, VIVA – Indra penglihatan penyanyi senior Dewi Yull ternyata sudah tak bisa berfungsi sempurna. Dia mengaku, mata kanannya sudah tak bisa lagi melihat dan hanya bisa mengandalkan mata kirinya saja. Meski begitu, Dewi Yull tetap bersyukur. 

Eyeliner Kamu Habis? Coba Pakai Alat Makeup Ini, Hasilnya Bikin Natural

“Mata aku tinggal satu yang berfungsi tinggal yang kiri Alhamdulillah, tetap disyukuri. Artinya masih ada kan, masih bisa bekerja, masih bisa bermanfaat. Jadi hidup itu gak boleh mengeluh lah. Semua kita dibawa happy, dibawa apa yang membuat kita bahagia. Apa nikmat yang sudah banyak Allah kasih. Jadi kalau cuma satu, ah masih ada yang satu,” ujarnya ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat 4 Juli 2025. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Dewi Yull lebih lanjut menceritakan penyebab mata kanannya itu jadi tak berfungsi lagi. Hal itu karena minus di matanya yang terlalu tinggi. 

Irit Bicara, Dewi Yull Hanya Minta Mendiang Ray Sahetapy Didoakan

“Minusku terlalu tinggi. Minusku 25 yang kanan, yang kiri 19. Jadi waktu tahun 2023 itu, keluar cairan gelembung di dalam, kayak air gelembung, kayak balon gitu ya. Lama-lama kok dari air (berwarna) putih kemudian jadi kuning, makin pekat, makin pekat. Malam tuh udah gelap, yang kanan. Langsung ke UGD, rumah sakit mata,” kenangnya. 

Dengan kondisi seperti itu, Dewi Yull harusnya segera melakukan tindakan yang disarankan dokter. Namun karena kesibukan, dia menunda hingga berdampak pada mata kanannya. 

Ray Sahetapy Dimakamkan Hari Ini, Dewi Yull Langsung Menuju TPU Tanah Kusir

“Langsung diambil tindakan, harusnya besoknya, tapi saya besoknya itu masih ada acara. Jadi lusa diambil tindakan operasi besar, karena dibius total. Pas bangun operasinya sebentar, tapi pas bangun saya, rupanya udah dikasih silikon yang kanan. Jadi ada cahaya, masih bisa lihat cahaya. Cahaya aja,” ungkapnya. 

Namun, pelantun Jangan Ada Dusta di Antara Kita itu, mengaku, tidak merasakan apa-apa, saking minusnya terlalu tinggi. Hanya saja, timbul gejala seperti gelembung air di dalam mata hingga akhirnya semakin membesar. 

“Kayak gelembung air makin besar, makin besar, warnanya makin pekat dari yang bening sampai gelap. Jadi hati-hati kalau sudah ada gelembung di dalam mata yang buat masyarakat Indonesia yang punya minus tinggi, cepat-cepat langsung ke dokter mata, ke UGD lah,” jelasnya. 

“Karena itu udah tanda-tanda akan ada pelepasan. Jadi retinanya abrasi, jadi lepas dari mata, biji mata itu. Karena dia kalau minus tinggi kan katanya cembung, jadi lepas,” sambungnya. 

Meski merasa terganggu dengan permasalahan pada mata kanannya, namun Dewi Yull mengaku tidak terbebani. Dia paham betul, memasuki usia lansia, pasti setiap orang akan menghadapi keluhan yang berbeda-beda. Meski indra penglihatannya tak lagi sempurna, Dewi Yull bersyukur organ tubuhnya yang lain masih berfungsi optimal. 

“Sangat terganggu, tapi saya gak mau diganggu. Karena kan ini masalah tiap manusia makin usia, saya udah mau 65 udah berjalan, jadi tiap manusia kan dikasih kekurangannya makin usia,” tukasnya. 

“Di usia saya Tuhan ambil, cabut penglihatan satu. Paru-paru saya bagus, jantung saya Alhamdulillah bagus, jadi disyukurin aja lah. Gak ada manusia yang sempurna, robot aja gak sempurna,” imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya