Saksi Kunci Bakal Dihadirkan di Sidang Vadel Badjideh, Disebut Ada di Tempat saat Peristiwa dengan Lolly Terjadi
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Sidang Vadel Badjideh soal persetubuhan anak di bawah umur dan tindakan aborsi, yang dilaporkan Nikita Mirzani, dijadwakan akan digelar lagi Rabu 9 Juli 2025.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengatakan, sidang berikutnya sangat penting karena akan mendatangkan terdakwa dan saksi kunci. Siapa? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
“Insya Allah saksi yang akan sidang hari Rabu adalah saksi kunci dari persoalan ini, di mana dia tahu bagaimana ada perbuatan seseorang terhadap anak di bawah umur untuk melakukan sesuatu yang melawan hukum. Di mana dia diarahkan bla bla nanti akan saya jelaskan setelah proses persidangan hari Rabu,” kata Fahmi di kawasan Jakarta Timur, Minggu 6 Juli 2025.
Meski enggan menyebutkan identitas para saksi, namun Fahmi mengungkapkan bahwa saksi yang akan dihadirkan berjumlah 5 orang.
“Yang jelas ada lima saksi. Saya tadi sudah cek lagi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), ada lima saksi yang saya minta LPSK untuk melindungi kesaksian tersebut,” ungkapnya.
Menurut Fahmi, saksi-saksi yang akan dihadirkan sudah mendapat perlindungan dari LPSK.
“Saksi-saksi tersebut dari awal proses ada di bawah tanggung jawab LPSK. Dan tadi pagi saya berkomunikasi ada panggilan sidang mohon dipantau dan diberikan perlindungan terhadap saksi tersebut,” katanya.
“Saksi yang datang Insya Allah yang saya terima panggilannya dua. Tapi kalau ada saksi lain dari panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU), saya tidak paham. Tapi saya terima panggilan saksi dua dan saya minta LPSK untuk perlindungan,” sambungnya.
Soal saksi kunci, Fahmi Bachmid mengungkapkan, orang ini tahu persis peristiwa yang terjadi antara Vadel Badjideh dan putri Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly, sebagai korban.
Fahmi pun mengatakan bahwa Nikita Mirzani tidak akan memaafkan Vadel, karena perbuatannya dianggap sudah fatal dan membuat hidup putrinya menjadi hancur.
“Ini saksi kunci yang tau dan mengetahui peristiwa tersebut bahkan dia sempat telepon-telepon. Artinya, diarahkan dia telepon. Makanya jangan salahkan kalau Nikita marah-marah, nangis, dia betul-betul tidak mau memberikan maaf, karena betul-betul sangat luar biasa yang terjadi terhadap anaknya,” pungkasnya.
“Sehingga sampai detik terakhir pun dia tidak akan mau memaafkan, karena anaknya betul-betul hancur, bahkan hampir meregang nyawa, kalau tidak ada orang di sekitarnya,” imbuhnya.
Fahmi menegaskan, saksi kunci ini ada di tempat kejadian, sehingga tahu betul apa yang terjadi dengan Vadel dan Lolly.
Bukan terlibat, tapi ada di tempat kejadian. Saksi itukan ada saksi yang tidak tahu, tapikan kalau ini saksi yang ada di tempat, dan dia yg nanti bisa bercerita. Makanya saya bilang ini satu-satunya saksi kunci yang ada saat ini. Dan sejak awal, saksi ini sudah ada di bawah lindungan LPSK,” ujarnya.