Pakar Telematika Bongkar Video Gibah dan Fitnah yang Diunggah Ahmad Dhani, Katanya...

Ahmad Dhani
Sumber :
  • IG @ahmaddhaniofficial

Jakarta, VIVA – Video kompilasi gibah dan fitnah Maia Estianty yang diunggah Ahmad Dhani makin ramai diperbincangkan. Dalam konten yang dibuat, Ahmad Dhani terang-terangan menyerang sang mantan istri, dengan mengatakan semua pernyataan Maia dalam video tersebut adalah hoax dan fitnah. 

Jawaban Kocak Sujiwo Tejo, Disuruh Nasihatin Ahmad Dhani yang Terus Ganggu Maia Estianty

Pakar Telematika, Abimanyu, turut mengomentari unggahan video yang bikin heboh dunia maya ini. Seperti apa? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

“Kalau konten-konten yang diunggah dan kemudian dibahas kembali, hal itu pertama bisa dibilang berfokus atau berbias. Berfokus adalah atas sesuatu yang ada tujuannya dari perbuatan orang yang dilaporkan. Dalam hal ini, misalnya Maia yang dilaporkan. Dilaporkan kemudian ada bukti konten,” ujar Abimanyu dalam video yang diunggah di Youtube Cumi Cumi, dikutip Jumat 11 Juli 2025. 

TERPOPULER: Ivan Gunawan Berasa Cewek Ogah Salat Jumat, Jonathan Frizzy Resmi Ditahan

“Kalo secara hukum di situ, telematika ya, jadi dia ada dilaporkan melakukan sesuatu, kemudian kontennya ini dibuat sebagai tambahan barang bukti atas apa yang dituduhkan,” sambungnya. 

Suatu konten yang diunggah kembali, menurut Abimanyu, tidak murni sebagai suatu bentuk kejahatan. Dia pun turut memberikan contoh untuk kasus ini. 

Ogah Minta Maaf ke Ahmad Dhani, Pihak Lita Gading Singgung Abuse of Power Sebagai Anggota DPR

“Suatu konten misalnya, ini ada suatu pernyataan, ada suatu keterkaitan, dulu ada cerita apa, di mana kalau di sosial media atau berbagai news, konten-konten lama itu sudah terdesak, sudah masuk halaman-halaman yang jauh. Dan kalau dicari di mesin pencari, misalnya kaya di Google atau yang lain, pasti sudah halaman yang jauh sekali. Nah, ada yang melakukan penyegaran. Penyegaran ini siapa yang melakukan? Buzzer,” ungkapnya. 

“Buzzer kan gak selalu harus politik. Buzzer adalah dia dititip pesen untuk mengangkat kembali suatu isu yang sudah mungkin memudar kemudian diangkat kembali,” lanjutnya. 

Dengan mengunggah video tersebut, kini banyak tudingan yang dilontarkan pada Ahmad Dhani dan netizen lebih membela Maia Estianty. Lalu, apakah video tersebut bisa dibilang sebagai manipulasi?

“Kalau suatu editan bisa dibilang manipulasi iya. Tapi sekarang tinggal yang melakukan editan ini siapa. Apakah dari pihak-pihak yang menyatakan? Biasanya gak. Karena dia menyatakan sudah suatu pernyataan dulu yang terekam,” jelasnya. 

“Tapi kemudian sekarang ada yang melakukan pengunggahan. Nah, pengunggahan ini bisa terjadi editan. Berarti kalau umpamanya pernyataannya apa, kemudian diunggah dan diedit, berarti si pengunggahnya ini yang lebih bersalah, karena dia mengunggah kemudian melakukan editing,” sambungnya. 

“Tetapi bisa juga sekarang di sini, pernyataannya sepertinya A, kemudian yang ditayangkan juga A, tetapi suatu saat melakukan tuntutan, justru tuntutannya yang melakukan manipulasi. Misalnya seperti tadi dibilang bahwa diajukan lagi suatu barang bukti, tapi barang bukti itu bukan suatu original konten dari apa yang sekarang tersebar di masyakarat,” pungkas Abimanyu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya