Ke SXSW, Efek Rumah Kaca Berangkat dengan Dana Mandiri

Efek Rumah Kaca
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Agung

VIVA – Festival musik akbar South By South West (SXSW) di Texas, Amerika Serikat, merupakan festival musik yang digelar rutin setiap tahunnya. Tak jarang sejumlah musisi Indonesia ikut andil dalam acara tersebut.

Gibran Mau Kasih Panggung Buat Musisi Lokal

Tahun ini, band Efek Rumah Kaca (ERK) juga menjadi bagian dalam acara tersebut. Awalnya mereka ikut dalam acara tersebut dengan biaya dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Namun, beberapa hari sebelum keberangkatannya, ERK tiba-tiba saja mengumumkan kabar tak sedap. Dalam akun Instagram @sebelahmata_erk, grup band itu menulis, memutuskan menarik diri sepenuhnya dari dukungan finansial BEKRAF karena persoalan janggalnya harga tiket.

"Hari Senin 12 Maret 2018, kami akan berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti festival SXSW. Terima kasih banyak atas dukungan dan doa teman-teman semua selama sebulan terakhir," tulis ERK di akun Instagramnya, 10 Maret 2018.

Kejar Target Tekan Emisi Gas Rumah Kaca Perlu Komitmen Seluruh Sektor

Mereka menjelaskan alasan mengapa akhirnya memilih untuk berangkat ke SXSW dengan biaya pribadi. Dijelaskan dalam akun ERK, awalnya BEKRAF hanya mampu membantu dana tiket dan akomodasi untuk lima personel ERK. Dengan begitu, ada empat personel yang harus berangkat dengan dana sendiri.

Wabah Virus Corona, Band Reality Club Batal Tampil di SXSW

Menjelang keberangkatan, empat personel ERK ingin membeli tiket melalui agensi travel yang digunakan BEKRAF agar mendarat waktu yang sama. ERK terkejut ketika mengetahui harga satu tiket sebesar Rp32 juta untuk pulang pergi menggunakan Eva Air.

Belum lagi, ERK harus menambah biaya USD280 atau setara Rp3,8 juta untuk memperpanjang kunjungan. Tambahan biaya itu berlaku untuk lima personel yang ditanggung BEKRAF.

Menilai harga tiket itu sangat mahal, karena biasa melakukan perjalanan Jakarta-New York dengan harga sekitar Rp20 juta. Bila ditotal, bantuan dana dari BEKRAF cukup untuk memberangkatkan sembilan personel ERK.

Karena penganggaran dana tiket pesawat yang tidak efektif menjadi alasan band asal Jakarta ini untuk mundur. Diakui oleh ERK mereka memang berencana memperpanjang masa tinggal dengan berkunjung ke New York.

Secara panjang lebar mereka menceritakan proses panjang yang mereka jalani sebelum menuju festival musik tersebut, termasuk soal kejanggalan tiket.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya