Wabah Virus Corona, Band Reality Club Batal Tampil di SXSW

Reality Club.
Sumber :
  • Instagram @realityclub

VIVA – Dampak virus corona dirasakan imbasnya oleh grup musik asal Indonesia, Reality Club. Mereka dijadwalkan tampil di SXSW, Austin, Amerika Serikat pada 18 dan 21 Maret 2020. Tak bisa dimungkiri, mereka sedih dengan keputusan tersebut. Namun, Reality Club menghormati keputusan pemerintah setempat.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Kami tentu sangat sedih. Tim kami telah menyiapkan diri untuk tampil di Amerika Serikat. Namun kami mengoirmati keputusan pemerintah setempat agar masyarakat terhindar dari risiko tersebut,” tulis mereka lewat akun Instagram resmi @realityclub.

Meski begitu, batalnya tampil di SXSW tidak membuat mereka jadi terpuruk. Mereka percaya akan banyak hal besar untuk mereka di kemudian hari. Mereka juga berterima kasih kepada penggemar yang selalu mendukung mereka.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Pada akhirnya, kami ingin menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk penggemar yang telah mendukung kami untuk tampil di SXSW sejak hari pertama,” kata mereka.

SXSW tidak hanya menampilkan panggung musik, tapi juga pendidikan, olahraga, film dan lainnya. Tahun ini pertama kali mereka membatalkan acaranya setelah 34 kali acara terselenggara.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Dalam keterangan medianya, pihak SXSW menoba menjadwalkan ulang acara tersebut. Mereka juga akan memberi tahu kabar terbaru melalui situs dan akun media sosial.

Kami sedang menjajaki opsi untuk menjadwal ulang acara dan bekerja untuk memberikan pengalaman online SXSW virtual sesegera mungkin untuk peserta tahun 2020, dimulai dengan SXSW EDU. Untuk pendaftar, klien, dan peserta kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin dan akan menerbitkan FAQ,” tulis pihak SXSW.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025