Konser di Jakarta, Air Supply Pertama Kali Bawakan Lagu Terbaru

VIVA Showbiz – Ibu Kota Jakarta kedatangan duo penyanyi legendaris asal Australia, Air Supply.

Duo yang beranggotakan Russell Hitchcock dan Graham Russell tersebut menggelar konser dengan tema Lost In Love Experience, diselenggarakan di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 11 Desember 2022.

Sesuai dengan temanya, Air Supply mengajak para penggemarnya yang hadir untuk merasa "tersesat" di dalam cinta, menikmati tembang yang menceritakan akan kasih sayang, yang dibawakan ketika konser dimulai. 

Ada hal menarik dan baru dari konser Air Supply kali ini. Untuk pertama kalinya, mereka membawakan lagu baru, yang akhirnya rilis setelah mengeluarkan album terakhir kalinya pada 2010 silam.

Lagu baru yang dibawakan berjudul "Be Tough" dengan alunan tempo musik yang tenang dan lirik yang menyejukkan, lagu "Be Tough" memiliki makna untuk terus kuat dan berjuang dalam hidup. 

Lagu "Be Tough" ditulis untuk mengingatkan pada diri sendiri bahwa selalu ada rintangan dan kesedihan yang akan terjadi, namun harus ingat bahwa kita harus selalu kuat "Selalu ingat, kamu (kalian) harus selalu kuat" ujar Graham Russel sebelum mulai membawakan lagu.

Pada konser kali ini, Air Supply membawakan 15 tembang lagu, dibuka dengan lagu Sweet Dreams dan ditutup dengan manis oleh lagu All Out of Love.

Lagu-lagu dari album Air Supply memang termasuk lagu legendaris, dan dirilis pada tahun 90an. Lagu-lagu populer mereka, yang juga dibawakan saat konser seperti, Making Love Out of Nothing At All, Goodbye, Every Women in The World dan lainnya. 

Seperti diketahui, duo soft rock ini terbentuk pada tahun 1975, yang mana Graham Russell berasal dari Inggris sedangkan Russell Hitchcock berasal dari Australia. Keduanya resmi memulai perjalanan kariernya pada tahun 1980, ketika akhirnya mereka menandatangani kontrak dengan dengan Arista Record.

Konflik Konser Maher Zain di Indonesia, DNA Ambil Jalur Hukum

DNA menggugat Awakening Music atas dugaan pelanggaran etika dan pembatalan sepihak konser Maher Zain, yang berdampak pada reputasi dan kepercayaan publik.

VIVA.co.id

2 Juli 2025