Prinsa Mandagie Bongkar Hubungan Masa Lalunya, Sempat Trauma Pacaran Lagi

Prinsa Mandagie
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Di balik kesuksesannya sebagai penyanyi, Prinsa Mandagie menyimpan kisah kelam dalam perjalanan asmaranya. Ia mengaku pernah mengalami hubungan yang penuh luka hingga membuatnya trauma untuk kembali menjalin cinta.  

Transformasi Juliette Menjadi Juliet Project, Debut Lewat Karya Baru

Saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Prinsa mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban kekerasan verbal dari pasangan terdahulu. Scroll lebih lanjut.  

"Sempat aku ada pengalaman mengalami kekerasan dari lelaki. Kekerasan bukan fisik, tapi lebih ke verbal," tuturnya.

for Revenge Suguhkan Pertunjukan Emosional di Konser Tunggal Sang Derana Jakarta

Pengalaman pahit itu terjadi cukup lama, hingga berdampak besar pada kondisi psikisnya. Prinsa mengakui bahwa saat itu dirinya mengalami keterpurukan yang cukup dalam.

Saburai Grand Jam 2025, Festival Musik Kolaboratif Raih Rekor MURI

"Aku pernah ada di fase itu, kekerasan verbal, kayak capek deh gitu," ujarnya.

Beruntung, ia memiliki teman-teman yang selalu mendukungnya hingga akhirnya bisa bangkit dan keluar dari hubungan yang beracun.

"Cuma untungnya aku punya teman yang mensupport aku sehingga bisa bangkit lagi," tambahnya.

Ilustrasi wanita alami trauma.

Photo :
  • Pixabay

Prinsa juga membagikan pengalamannya dalam menghadapi hubungan toxic. Ia menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar adalah sulitnya berpikir jernih karena manipulasi dari pasangan. Oleh karena itu, ia memilih menunggu waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungan tersebut.

"Ketika ada di toxic relationship, susah buat berpikiran jernih karena banyak manipulasi. Jadi nyari waktu yang pas buat keluar dari situ. Waktunya pas, ya udah aku keluar dari situ," jelasnya.

Pelajaran berharga dari pengalaman tersebut membuat Prinsa kini lebih berhati-hati dalam memilih pasangan. Ia tidak ingin kembali terjebak dalam hubungan yang hanya memberinya luka.

"Kayak penginnya nanti kalau ada pasangan ya yang mengerti kebutuhan kita juga. Jangan cuma maunya digedein doang," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya