SOUNDSFEST Jakarta 2025, Festival Musik dan Kreativitas Lokal yang Gaet 60 Ribu Pengunjung
- ist
VIVA – Festival musik dan budaya tahunan, SOUNDSFEST Jakarta 2025, resmi ditutup dengan capaian luar biasa. Dalam tiga hari pelaksanaannya, festival ini berhasil menarik lebih dari 60 ribu pengunjung, menjadi bukti nyata antusiasme tinggi masyarakat terhadap perayaan musik, kreativitas, dan semangat kolaboratif anak muda Jakarta.
Mengusung konsep yang menyatukan musik, game, komunitas, UMKM, dan inovasi lokal, SOUNDSFEST menjelma menjadi festival lintas disiplin yang menghidupkan kembali peran Jakarta sebagai pusat kebudayaan dan destinasi utama festival anak muda di Indonesia.
Tahun ini, SOUNDSFEST menghadirkan empat panggung utama yang menampilkan 68 artis dari berbagai genre, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Nama-nama besar seperti Dewa 19, Raisa, Maliq & D'Essentials, Vina Panduwinata, Yura Yunita, Kris Dayanti, Denny Caknan, hingga D’Masiv memeriahkan panggung festival, disambut meriah oleh penonton yang memadati JIExpo Kemayoran.
Festival ini juga turut memperkuat identitas globalnya melalui kolaborasi lintas negara dengan menghadirkan musisi internasional seperti Hybrid Theory dari Portugal, Panjabi MC dari India, dan Phum Viphurit dari Thailand.
Tidak hanya menyuguhkan hiburan musikal, SOUNDSFEST 2025 juga dirancang sebagai ruang interaktif bagi pengunjung. Beragam fasilitas dan area spesial seperti kolaborasi dengan Transjakarta, Merch Making Market, Stand Up Indo Jabodetabek, Photobooth, Kids Area, Massage Room, Game Area (Behind The Game), serta Girls Market hadir untuk memberikan pengalaman menyeluruh yang menyenangkan.
Yang tak kalah penting, festival ini memberi panggung besar bagi pelaku UMKM lokal, menjadi bukti nyata komitmen SOUNDSFEST dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di tingkat akar rumput.
Momen penting dalam SOUNDSFEST 2025 adalah kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang hadir langsung bersama Chairman SOUNDSFEST, Pulung Agustanto, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap industri kreatif dan event berskala besar di Jakarta.
“SOUNDSFEST adalah wajah baru Jakarta—kreatif, terbuka, dan penuh kolaborasi. Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung event-event seperti ini agar Jakarta bisa berdiri sejajar dengan kota-kota global dunia dalam hal industri kreatif dan budaya,” ujar Pramono Anung dalam pidatonya di JIExpo, Minggu, 25 Mei 2025 malam.
Chairman SOUNDSFEST, Pulung Agustanto, menyambut positif dukungan tersebut.
“Dukungan dari Pemprov adalah semangat besar bagi kami. SOUNDSFEST akan terus menjadi ruang untuk kolaborasi dan pertumbuhan industri kreatif,” jelas Pulung.
Sementara itu, Rayn Alvi Maharan, selaku Festival Director, menekankan bahwa SOUNDSFEST bukan hanya tentang pertunjukan musik, tetapi juga sebuah medium untuk merayakan Jakarta sebagai kota dinamis yang memelihara dan menumbuhkan ekosistem komunitas kreatif.
“Festival ini bukan hanya tentang musik. Ini tentang cara baru merayakan Jakarta, komunitasnya, dan semangat kreatif yang tumbuh di dalamnya,” ungkap Rayn.
Tahun ini, SOUNDSFEST menggandeng Nuon Digital Indonesia sebagai Official Strategic Partner. Kehadiran area Behind The Game menjadi sorotan tersendiri, menghadirkan berbagai produk digital seperti Tiketapasaja.com, Upoint.id, Langitku, dan Langit Musik.
“Sebagai prioritas pertama, Tiketapasaja berusaha memberikan pengalaman menonton festival musik terbaik. Selain itu, Behind The Game Area menghadirkan produk gim, musik, dan gaya hidup yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk terlibat langsung,” ujar Wahyudi, VP Digital Lifestyle NUON.
Dukungan NUON dalam dunia OTT, film, konten digital, dan hiburan berbasis teknologi menjadi kunci penting dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai kota kreatif dengan daya tarik global.
“NUON, SOUNDSFEST, dan Pemprov DKI siap berkolaborasi mendukung Jakarta menjadi kota global,” kata Hendy Ahmad Febrian, Business Director SOUNDSFEST.
Kesuksesan SOUNDSFEST 2025 tak lepas dari kontribusi luar biasa tim produksi, teknis, kreatif, media, komunitas, dan ratusan relawan yang ikut berperan aktif.
“SOUNDSFEST bukan hanya sekadar festival musik, tapi gerakan yang lahir dari semangat komunitas. Dari Bekasi, kami tumbuh bersama mimpi-mimpi besar, dan hari ini, Jakarta telah membuka pintu selebar-lebarnya. Terima kasih untuk seluruh tim yang bekerja tanpa lelah, sponsor, media partner, dan warga Jakarta yang menyambut kami dengan hangat. Ini bukan akhir—ini adalah awal dari babak baru,” tutup Rayn Alvi Maharan.