Karang Taruna Cibinong Sulap Kali Baru Cibinong Jadi Wisata

Kali Baru Cibinong yang disulap jadi wisata oleh Karang Taruna Cibinong.
Sumber :

VIVA – Ibukota sebuah wilayah merupakan etalase bagi wilayah itu sendiri. Meyakini hal itu, Karang Taruna Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat yang diketuai Deni Suhendar lantas bertekad akan "mempercatik" Cibinong sebagai pusat Kabupaten Bogor.

Fakta Menarik Rwanda, Negara Terbersih di Afrika Timur

Caranya dengan menata lingkungan terdekat, Karang Taruna pun menargetkan untuk membersihkan sampah di bantaran Sungai Kali Baru, yang terletak memanjang di tepian Jalan Raya Bogor, tepatnya dari depan Ramayana hingga Carefour Cibinong.

Apalagi program itu sejalan dengan program yang dicanangkan pemerintah kabupaten (Pemkab), yakni menjadikan Kabupaten Bogor sebagai "City Sport and Tourism". Terkait kiprah Karang Taruna ini, Denny pun menceritakan, Cibinong boleh dibilang sebagai "wajah" dari Kabupaten Bogor.

Mensos Risma Ajak Masyarakat Segera Lapor SPT Tahunan

Namun, lanjutnya, selama ini penanganan masalah sampah, khususnya yang di bantaran Sungai Kalibaru, sangat luar biasa lambannya. "Sering viral di medsos. Banyak media nasional yang menyoroti masalah sampah yang ada di bantaran Sungai Kalibaru," ujarnya.

Dikemukakan Deni, sesungguhnya sejak empat tahun lalu memang ada program penanganan sampah di bantaran sungai tersebut. Tapi, penanganannya belum terlihat hasilnya secara signifikan.

Terbitkan Edaran, Mensos Perkuat Pengamanan dan Perlindungan Anak

“Saya berpikir, kalau ada aktivitas di sekitar sungai mungkin perhatian warga terhadap masalah sampah di Sungai Kalibaru, bisa melibatkan banyak orang," ungkapnya.

Maka, tercetuslah sejak tujuh bulan yang lalu, gerakan membersihkan zona sampah di bantaran Sungai Kalibaru. Kendati telah berhasil membersihkan bantaran Sungai Kalibaru, Deni menyatakan, masih banyak target yang harus diselesaikan.

Dalam upaya membersihkan sampah di bantaran Kali Baru, target utamanya setiap bulan, pembersihan zona sampah yang dilakukan bisa maju 50 meter, di bantaran Sungai Kali Baru.

“Selama ini kan, yang disebut peduli lingkungan, masih terbatas pada kegiatan seremonial belaka," kata Deni. Akhirnya terpikir, kalau zona sampah ini bisa diubah menjadi tempat yang nyaman. Tempat hiburan, maka kepeduliannya bisa sama-sama.

"Nah mulailah kita bergerak, membersihkan bantaran Sungai Kali Baru. Sampah yang ada, kita bakar," ujarnya.

Kebetulan, Karang Taruna juga memiliki tim rescue (penyelamat) yang bekerja sama dengan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) dan sering menjadi relawan tiap ada bencana. Praktis Karang Taruna bisa memperoleh satu unit perahu karet dari BPBD yang dimanfaatkan untuk operasional survei sampah dengan menyusuri aliran Sungai Kalibaru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya