Puan: Fasilitas dan Kenyamanan Penyelenggaraan Jemaah Haji 2023 Jadi Evaluasi Bersama

Ketua DPR RI, Puan Maharani menghadiri undangan jamuan Kerajaan Arab Saudi
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyatakan bahwa pelaksanaan haji pada tahun 2023 masih memiliki sejumlah catatan untuk dievaluasi. Hal itu khususnya untuk fasilitas kenyamanan jemaah haji Indonesia yang masih belum bisa dilengkapi atau dilakukan secara baik.

Sidang Vonis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digelar 25 Juli

“Saya banyak mendapatkan masukan bahwa, banyak sekali jemaah yang fasilitas atau kenyamanannya itu belum bisa dilengkapi atau dilakukan secara baik sesuai dengan harapan kita semua. Seperti Indonesia mendapatkan 8000 kuota tambahan jemaah haji dengan waktu yang sangat mepet dengan pelaksanaan. Namun kondisi di lapangan ternyata banyak sekali masalah-masalah yang kemudian memang harus kita perbaiki dan kita evaluasi untuk tahun depan,” ujar Puan usai mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW di Raudah, Madinah, Minggu (2/7/2023).

Politisi F-PDI Perjuangan ini menambahkan adanya penambahan kuota haji yang diberikan dalam waktu yang sangat sempit itu, ternyata tidak dibarengi dengan kesiapan fasilitas dan pelayanan. Menurut Puan, kekurangan bukan hanya dari Pemerintah Indonesia, tapi juga Pemerintah Saudi terkait dengan pelayanan jemaah haji Indonesia.

Kepala Otorita Sebut IKN Bakal Jadi Ibu Kota Politik di 2028

“Jadi, ini mungkin ke depan, terkait pelayanan dan fasilitas serta kuota tambahan jemaah haji sama-sama kita evaluasi bersama, bagaimana kemudian Insyaallah pada tahun depan ketidaknyamanan dari para jemaah haji Indonesia tidak akan terulang lagi,” ujar Mantan Menko PMK ini.

Untuk diketahui bersama, Timwas Haji DPR telah menemukan sejumlah catatan terkait pelaksaan Haji tahun 2023 ini. Hal pertama yang dikritisi adalah mashariq atau penyedia layanan haji dari Arab Saudi. Timwas Haji DPR menilai layanan mashariq itu tidak memenuhi komitmen selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Terutama soal kapasitas tenda dan kamar mandi. Kemudian Timwas menyoroti distribusi asupan makanan bagi jemaah haji saat di Mina yang sering terlambat.

DPR Sahkan 3 UU Kripto

Selain itu , fasilitas kamar mandi di tenda Mina dan Arafah yang masih sangat terbatas dan jauh dari kapasitas jumlah jemaah. Sehingga antrean panjang sangat terlihat dalam penggunaan toilet. Hal lain adalah akomodasi atau transportasi jemaah haji yang terlambat mengantar Jemaah di Muzdalifah yang menyebabkan terjadinya insiden di sana.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pamer buku yang ditulis di balik jeruji besi Rutan KPK. (Istimewa)

Bukan Lewat Jokowi, Hasto Ajukan Uji Materi PKPU ke MA

Hasto bakal tempuh jalur konstitusional berupa judicial review terkait pengurusan perolehan suara mendiang Nazarudin Kiemas

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025