Sejalan Arahan Presiden, Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Sumber :
  • Pertamina

“Upaya tersebut selain berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon, teknologi CCU/CCUS ini juga bermanfaat meningkatkan produksi Migas di lapangan hulu Pertamina,”ujar Nicke.

Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Pasokan BBM Tambahan Disiapkan

Untuk pengembangan perdagangan karbon, Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) menjalankan peran sebagai trader di internal Pertamina Grup. PNRE juga akan menjadi pemain kunci perdagangan karbon, karena sudah mempunyai suplai yang telah tersertifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Perdagangan karbon juga dijalankan oleh Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga) dengan membuka peluang bisnis bersama perusahaan dalam negeri sebagai potential customers, baik di dalam negeri maupun internasional.

Konsistensi Grup Astra Tekan Emisi Karbon

“Pertamina Group berkomitmen mengembangkan ekosistem perdagangan karbon yang berstandar internasional dan mendukung target Pemerintah dalam penanganan krisis iklim,” ucap Nicke.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Belajar Ketahanan Energi Nasional dari Terminal Logistik Pertamina
BBM Non-Subsidi turun harga Pertamax Series dan Dex Series

Pertamina Patra Niaga Kasih Kejutan ke Pelanggan Pertamax Series

PT Pertamina Patra Niaga memberikan kejutan kepada pengguna Bahan Bakar Minyak berkualitas di SPBU Kota Mataram, NTB

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025