Mahasiswa Diminta Terus Kembangkan Kompetensi Hadapi Pasar Kerja yang Kompetitif

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak para mahasiswa agar terus belajar dan berkembang dalam kompetensi diri menghadapi dunia pasar kerja yang sangat kompetitif. Dengan terus belajar dan berkembang akan dapat meningkatkan peluang untuk sukses di masa depan.

Dua Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Kolam Retensi, Berawal dari Taruhan Konyol

"Kalah-menang, berhasil-gagal, adalah hal biasa. Namun terpenting, jangan menyerah dan jangan terlalu fokus pada kegagalan. Gagal adalah bagian dari proses belajar dan kesuksesan akhirnya akan datang jika anda terus mencoba dan belajar dari kesalahan," ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor kepada para ratusan mahasiswa Universitas Presiden di Cikarang, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023).

Rekamannya Tersebar, Ini Isi Percakapan Ibu Mahasiswi Kedokteran dengan Ketua Koas Kedokteran yang Dianiaya

Menurut Afriansyah Noor, lulus dari perguruan tinggi bukanlah akhir dari proses pembelajaran bagi mahasiwa. Ia meminta setelah lulus, para mahasiswa untuk berpikir positif dan terus mencari peluang baru.

"Temukan motivasi dalam diri anda sendiri dan terus termotivasi dalam tujuan hidup anda," katanya.

Terpopuler: Harta Kekayaan Keluarga Mahasiswi Kedokteran yang Aniaya Ketua Koas, Isi Surat Wasiat dari Orangtua Bayi

Kepada para mahasiswa, Afriansyah juga menyarankan agar membangun jaringan, yakni menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar mahasiswa, seperti teman, keluarga dan rekan kerja. Ia juga mendorong mahasiswa dan Alumni untuk terlibat dalam pengembangan diri di luar lingkungan akademik.

"Bekerja sama dan bertukar informasi dapat membantu kalian mencapai kesuksesan di masa depan,” ujarnya.

Sedangkan kepada perguruan tinggi, Kemnaker menyarankan agar program pendidikan di kampus telah mencakup mata kuliah dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dan tututan dunia kerja. Perguruan tinggi juga disarankan untuk terus menghadirkan dosen berpengalaman dan praktisi industri sebagai pengajar tamu untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa.

Selain itu, Afriansyah Noor juga meminta perguruan tinggi juga harus bekerja sama dengan perusahaan organisasi di sekitar perguruan tinggi untuk menyediakan kesempatan magang dan pekerjaan bagi mahasiswa dan alumni.

“Berikan pelatihan keterampilan tambahan seperti soft skill komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi tim kepada mahasiswa dan alumni,“ katanya.

Presiden AS Donald Trump saat pidato di Kongres

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif yang ditujukan untuk menghapus Departemen Pendidikan AS.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025