Bea Cukai Hadiri Seremoni First Cut Steel Proyek Sisi Nubi AOI

Bea Cukai hadiri seremoni pemotongan besi pertama (first cut steel)
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai Tanjungpinang hadiri seremoni pemotongan besi pertama (first cut steel) dari PT Meitech Eka Bintan di yard milik PT Meindo Elang Indah Bintan, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, pada Senin (15/01).

Waka Komisi VI DPR Puji Prabowo Berhasil Turunkan Tarif Impor hingga 19%

Kegiatan ini merupakan tahap awal pelaksanaan proyek lapangan offshore Sisi Nubi Area of Interest (AOI), sebuah proyek yang dikelola oleh anak perusahaan PT Pertama Hulu Indonesia (PHI), yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk meningkatkan produksi gas dan minyak atau kondensat dari wilayah kerja Mahakam di Kalimantan Timur.

“Keberlangsungan proyek Sisi Nubi AOI ini diharapkan dapat memberikan multiplayer effect dan membawa dampak ekonomi kepada stakeholder terkait, serta lingkungan sekitar khususnya pulau Bintan,” ujar Tri Hartana, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpinang dalam sambutannya dalam kegiatan seremonial tersebut.

Kesepakatan Tarif AS Jadi Momentum Perkuat Ekonomi Nasional, Misbakhun Ungkap Sederet PR Pemerintah

Proyek ini dianggap sebagai tulang punggung produksi migas Indonesia dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri pupuk, petrokimia, pembangkit listrik, serta gas kota di wilayah Kalimantan Timur, yang merupakan kontribusi penting terhadap ketahanan energi nasional.

Tri mengungkapkan kehadiran Bea Cukai Tanjungpinang pada acara seremonial first cut steel mencerminkan komitmen Bea Cukai untuk mendukung pembangunan proyek-proyek strategis.

Catat Tanggalnya, Pertamina Eco RunFest 2025 Siap Digelar 23 November 2025!

“Harapannya, proyek yang dibangun dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan dan memperkuat ketahanan energi negara,” pungkasnya.

Bendungan Budong-Budong.

Bakal Atasi Kekeringan hingga Dorong Ketahanan Pangan di Sulbar, Bendungan Budong-budong Jawab Tantangan Perubahan Iklim

Dalam bendungan itu disertakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,6 megawatt (MW) untuk menghasilkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025